Hari Bumi, dari Lindungi Satwa Liar sampai Tanam Pohon

“MANUSIA KOTA ADALAH HAMA DI HUTAN.” Ini spanduk yang dibawa ‘seekor harimau’ kala beraksi di bilangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Aktivis lingkungan ini berkostum dan berdandan bak harimau. Di bagian belakang  terpampang poster jumbo seekor orangutan.  Bertepatan dengan hari bumi ini, Jakarta Aminal Aid Network, melakukan aksi anti perdagangan satwa liar. Perdagangan satwa liar di Jakarta masih marak, salah satu di Pasar Burung.

Tak hanya di Jakarta, di berbagai daerah, Minggu(22/4) dari aktivis, sampai pelajar memperingati hari bumi dengan beragam cara. Dikutip dari Jakarta Globe, di Purwokerto, Jawa Tengah, puluhan aktivis bersama-sama membersihkan sungai Banjaran. Di Padang, Sumatera Barat, penyanyi Tasya Karmila berbicara di hadapan 1.000 an orang tentang pentingnya menjaga lingkungan. Tasya mengatakan, jika bumi rusak maka, manusia tak akan ada tempat untuk hidup. “Kala menggunakan parfum, mesti yakin, kalau itu aman. Yakinkan kalau produk itu ramah lingkungan.”

Di Pekanbaru Riau, pencinta lingkungan dan pelajar memberikan bibit pohon kepada warga sebagai tanda pentingnya memelihara lingkungan. Hari itu, pemerintah Pekanbaru mengadakan car free day, di jalan-jalan utama. Ada lagi, d Bandung, para pelajar menawarkan kepada warga untuk menukar tiga botol plastik dengan sebuah apel. Mereka menempatkan lima pos di jalan-jalan utama untuk penukaran ini.

Di Samboja Lestari, Kalimantan Timur, orangutan di pusat rehebilitasi, Orangutan Survival Foundation dilepasliarkan ke hutan. Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan mengatakan, dalam beberapa tahun ke depan ini, semua orangutan harus dilepas ke hutan. Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa mengungkapkan  pemerintah komitmen mengatur keseimbangan antara pembangunan ekonomi, menjaga lingkungan dan menekan masalah sosial. “Saya senang sekali melihat orangutan kembali ke tempat di mana mereka seharusnya. Saya harap, semua pihak bisa menjaga lingkungan hidup.”

Masih terkait hari bumi, Senin(23/4), Zulkifli Hasan, di Jakarta, mencanangkan gerakan hijau (green action) bertema “Ini Pohon Saya.” Lalu, dilanjutkan dengan penanaman pohon di 100 sekolah se Jakarta.

Artikel yang diterbitkan oleh