,

Kaki Harimau Betina di Jambi Terpangkas Akibat Jerat Manusia

Seekor harimau Sumatra betina terjebak jerat rusa di Desa Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi. Harimau dengan panjang 147 cm dan tinggi 58 cm ini terjerat sling baja di sebuah semak belukar, di ladang desa tersebut. Kondisi lokasi yang sangat padat semak belukar membuat tim evakuasi yang bertugas mengalami kesulitan untuk segera melepaskan harimau tersebut dari jerat.

“Kami mendapat kabar dari komandan Kodim Kerinci soal harimau ini hari Jumat malam tanggal 25 Mei silam. Sebelumnya, Komandan Kodim sendiri menerima laporan dari Komandan Rayon Militer Gunung Raya dan beliau langsung melaporkannya kepada tim Taman Nasional Kerinci Seblat,” Ungkap Manajer Lapangan Tim Harimau Sumatra Taman Nasional Kerinci Seblat, Dian Risdianto.

Penduduk desa sendiri mengetahui keberadaan harimau yang terjerat ini sejak hari Kamis siang tanggal 24 Mei silam. Namun jarak yang jauh dari lokasi kejadian, dan beratnya semak belukar dalam medan penyelamatan membuat proses evakuasi berlangsung lama bagi tim yang bertugas saat itu.

Si Cantik dibawa menuju Kebun Binatang Taman Rimba, Jambi untuk perawatan lebih lanjut. Foto: Dian Risdianto/ Taman Nasional Kerinci Seblat

Setelah berupaya sejak hari Jumat malam, tim akhirnya berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Resort Kerinci serta BKSDA Jambi, diputuskan akan melakukan tindakan bius untuk menyelamatkan harimau yang diberi nama Si Cantik ini. Tim harus memanjat pohon agar bisa mencapai jarak ideal untuk melepaskan senjata bius dan membawa Si Cantik lepas dari tali baja tersebut. Akhirnya, upaya selama nyaris empat hari membawa hasil memuaskan. Harimau malang ini berhasil lepas dari jeratan, dan diselamatkan untuk mendapat perawatan.

Kondisi harimau betina ini terluka parah dan kehilangan dua jari kaki kanan depannya akibat jerat tali baja. Demi perawatan lebih lanjut, Si Cantik kini dibawa ke Kebun Binatang Taman Rimba Jambi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Belum diketahui apakah akan dilepaskan kembali ke habitatnya, mengingat kerusakan kaki depan yang dialaminya.

Proses penyelamatan harimau Sumatra yang terjerat tali besi. Foto: Dian Risdianto/ Taman Nasional Kerinci Seblat
Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , ,