,

Kematian Empat Gajah Aceh Diselidiki

BALAI Konservasi Sumber Daya Alam masih menyelidiki kematian empat gajah di Kabupaten Aceh Jaya dan Aceh Timur.

“Tim sedang bekerja menyelidiki kematian empat gajah, masing-masing dua jantan dan betina pada Mei dan Juni 2012 di dua lokasi terpisah di Aceh,” kata Kepala BKSDA Abubakar Cekmad di Banda Aceh, Jumat(8/6/12) seperti dikutip dari Antara.

Abubakar menanggapi kematian empat ekor gajah yang diduga diracun di kawasan pedalaman di dua kabupaten di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Dia menyebutkan, tim terpadu melibatkan instansi terkait telah mengambil sampel dari empat ekor gajah sumatera yang mati di dua wilayah itu.

“Bahan-bahan atau sampel dari empat ekor gajah mati itu saat ini masih di tangan tim forensik Polda Sumatera Utara. Mudah-mudahan tidak lama lagi akan ada hasil terutama tentang jenis racun yang mengakibatkan kematian gajah itu,” katanya.

Dugaan memang kematian gajah itu setelah diracun, namun jenis racun belum diketahui.

Dia mengemukakan kecil kemungkinan kematian gajah itu karena aksi pembunuhan masyarakat setempat. “Masyarakat, khusus warga setempat tidak akan membunuh gajah. Bahkan, orang Aceh menyebut gajah itu sebagai Poe Meurah yang harus dilindungi.”

Abubakar menyebutkan, populasi gajah Sumatera berkisar 506 ekor tersebar di kawasan hutan provinsi itu.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , , ,