Orangutan Merokok Akibat Pemberian Pengunjung Kebun Binatang

Seekor orangutan dewasa berusia 15 tahun bernama Tori, kini akan dijauhkan oleh pengurus Kebun Binatang Taru Jurug Solo untuk merehabilitasi kebiasaan merokoknya. Masalahnya, kesadaran yang rendah dari sebagian besar pengunjung kebun binatang, telah menyebabkan kebiasaan Tori merokok menjadi semakin buruk. Pengunjung seringkali memberi Tori sebatang rokok yang sudah menyala, dan Tori dengan gayanya yang khas menghisap rokok tersebut.

Ia tak ubahnya seorang pria dewasa yang tengah merokok, menyelipkan sebatang rokok di antara jarinya dan menyedot dengan panjang, dan disambung dengan satu hembusan panjang untuk membuang asap. Para pengunjung seringkali memberi Tori rokok, agar mereka bisa memotret kebiasaan Tori menghisap rokok.

Direktur Kebun Binatang Taru Jurug, Lili Krisdianto mengatakan pemindahan sementara ini bertujuan untuk melindungi keempat orangutan di kebun binatang ini.

Hari Sabtu, tanggal 8 Juli 2012, Tori akan menjalani pemeriksaan kesehatan, untuk mengetahui sejauh mana kebiasaan buruk Tori ini mempengaruhi kesehatannta, ungkap Hardi Baktiantoro dari Center for Orangutan Protection, yang membantu proses rehabilitasi Tori. Nantinya, sebuah tudung tertutup akan ditaruh di kandang Tori, sebelum ia dipindahkan ke sebuah pulau tertutup dan terpisah jauh dari publik.

Kesadaran yang rendah dari warga dan pengunjung kebun binatang, juga memakan korban tak hanya di Solo. Di Surabaya, warga masih membuang sampah sembarangan, dan menyebabkan racun plastik bertebaran. Limbah platik pengunjung ini, bahkan sudah membunuh seekor jerapah yang menelan sampah tersebut.

Hal ini terungkap dalam otopsi yang dilakukan terhadap jerapah tersebut pasca kematiannya, dimana ditemukan 18 kilogram plastik di dalam sistem pencernaan jerapah tersebut, yang dideteksi oleh dokter sudah terjadi selama bertahun-tahun.

Terkait tembakau, Indonesia adalah salah satu negara dengan pembatasan tembakau yang sangat lemah dalam penjualan, iklan dan promosi produknya, sementara di banyak negara hal tersebut sudah lama dibatas atau bahkan dilarang. Lebih dari 60% pria di Indonesia adalah perokok, jumlah ini adalah nomor tiga terbesar di dunia.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , , , ,