Data IUCN Terkini: Setengah Primata Planet Bumi Kini Terancam

Bulan lalu International Union for Conservation of Nature (IUCN) telah merilis data terbaru dalam status lemur di seluruh dunia. Pembaruan itu tentu bukan sebuah alasan untuk perayaan fakta berikut: 91 persen dari dunia lemur – yang semuanya asli Madagaskar – terdaftar sebagai  “terancam punah”, “Langka”, atau “Rentan”, membuat mereka kelompok hewan utama yang paling terancam.

Primata lainnya juga bernasib buruk. Menurut Daftar Merah IUCN, hampir setengah primata di planet bumi terancam punah (mereka masuk daftar sebagai “terancam punah”, “langka”, atau “Rentan”).

IUCN Red List didasarkan pada penilaian ahli status konservasi tumbuhan dan hewan. Red List ini secara umum ditekankan ke arah spesies yang statusnya lebih mudah untuk ditentukan. Sebagai contoh, kendati Daftar Merah (Red List) hanya menganalisis 3% dari seluruh spesies yang sudah ditemukan di dunia, namun mereka sudah melakukan 100% analisis terhadap spesies burung yang sudah diketahui dan mamalia, serta 93% spesies amfibi.

Di bawah ini adalah grafik yang menunjukkan status konservasi dari semua mamalia dan beberapa kelompok mamalia besar, termasuk kelelawar, karnivora, insektivora, marsupial, primata, kelinci dan arnab, hewan pengerat, dan ungulatus. Grafik berdasarkan data yang diunggah dari situs web IUCN Red List pada tanggal 5 Agustus 2012.

Grafik terkini mamalia yang terancam di seluruh dunia. Klik untuk memperbesar
Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , , ,