Seekor hiu tutul diperkirakan memiliki panjang delapan meter terdampar di perairan Pantai Dulupi pada sore sekitar pukul 16.00, Rabu (10/4/13). Temuan ini menghebohkan warga Dusun Bajo. Bersyukur hiu bisa diselamatkan para nelayan pada Kamis(11/4/13).
Yopie Indra Lesmana, saksi mata mengatakan, hiu tutul terdampar di perairan dangkal yang sangat dekat dengan hutan mangrove. Para nelayan melihat hiu berputar-putar. Mereka mencoba menyelamatkan. “Nelayan berusaha menarik hiu ke pinggiran dengan mengikat tali di ekor dan menarik dengan perahu bermesin ketinting,” katanya kepada Mongabay, Kamis (11/4/13).
Kabar inipun langsung tersebar cepat dan menjadi pembicaraan. Tak pelak, ratusan ingin melihat langsung hiu itu. “Hingga pukul 00.00, masih banyak warga memadati pinggir pantai menyaksikan langsung hiu.”
Menurut Yopie, hiu baru bisa dibawa ke pinggir pantai oleh nelayan pada pukul 20.00. Saat itu, warga bersama kepala desa berembuk. Setelah berdiskusi diputuskan untuk menyelamatkan kembali hiu ini.“Pada malam itu juga, warga berinisiatif mengembalikan hiu ke laut. Karena terlalu besar, warga tidak berhasil menyeret ke tengah laut meski belasan orang sudah menarik,” ucap Yopie. Baru pada pagi hari sekitar pukul 09.00 hiu berwarna coklat muda dan memiliki tutul-tutul serta diperkirakan memiliki berat sekitar dua ton ini berhasil diselamatkan ke tengah laut.
