, ,

Peringati Kemerdekaan dengan Kemah Lingkungan sampai Tanam Pohon

Sekitar 600an siswa SD dan SMP mengadakan perkemahan Pramuka mengusung isu lingkungan di Lapangan Mangolabbe, Desa Patani, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dari 15-17 Agustus 2013. Mereka berasal dari 22 SD dan sembilan SMP se-Mappakasunggu.

Murniati, inisiator kegiatan juga pembina Pramuka SD 28 Kalukuang, Takalar,  mengatakan, para peserta diberi pemahaman pentingnya menjaga lingkungan dan kelestarian alam sekitar, termasuk menjaga mangrove. “Pemahaman menjaga lingkungan penting sejak dini, bisa disampaikan secara ringan dan mudah dipahami, baik melalui permainan maupun tontotan,” katanya, Sabtu (17/8/2013).

Kegiatan kemah ini antara lain penjelajahan, permainan pemilahan sampah organik dan non-organik. Lalu, pemutaran dan diskusi film perubahan iklim serta bagaimana menjaga kelestarian hutan maupun pohon-pohon di sekitar. Juga ada lomba mengarang lingkungan dan lomba masak berbahan organik.

Murniati menilai, pembelajaran dan sosialisasi lingkungan sangat efektif melalui perkemahan ini. Di sini, pelajar tak hanya teori, juga merasakan langsung pengalaman bersentuhan dengan lingkungan. Terlebih bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI.

Kemah lingkungan di Lapangan Mangolabbe, Desa Patani, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan dari 15-17 Agustus 2013. Kegiatan ini dihadiri sekitar 600-an siswa dari 22 SD dan sembilan SMP se-Kecamatan Mappakasunggu. Foto: Wahyu Chandra
Kemah lingkungan di Lapangan Mangolabbe, Desa Patani, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan dari 15-17 Agustus 2013. Kegiatan ini dihadiri sekitar 600-an siswa dari 22 SD dan sembilan SMP se-Kecamatan Mappakasunggu. Foto: Wahyu Chandra

Tanam Pohon

Di Papua, menyambut Kemerdekaan RI diwarnai aksi tanam pohon. Warga di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, menanam 300 pohon di sepanjang bantaran Kali Acai.

Penanaman pohon sejak Rabu (14/8/13). Dionisius Jan Andrew, Kepala Kelurahan Kota Baru juga ketua panitia mengatakan, peringatan HUT RI dengan kegiatan beragam. Ada lomba karnaval, dan gerak jalan. “Kami juga menanam pohon dan lomba kebersihan lingkungan antarRT/RW tingkat distrik,” katanya di Abepura, Kamis (15/8/13).

Ada tiga jenis pohon yang ditanam, yakni gren besi, jenis matoa dan cemara. Benih 300 pohon itu dari Balai Benih Papua. Dionisius mengatakan, pemilihan bantaran Kali Acai karena di sepanjangkawasan itu tak ada pohon. Kala hujan lebat, air kali sering meluap dan masuk ke rumah warga sekitar. “Diharapkan selain memberikan kerindangan, pohon ini dapat menahan laju air.”

Rinna Imelda Tjoe Kepala Kelurahan Abepantai, mengatakan, di Hari Kemerdekaan ini masing-masing RT/RW wajib membersihkan lingkungan sekitar.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , , ,