,

Indonesia, Terbanyak Keempat Dunia Miliki Spesies Terancam Punah

Indonesia ternyata ada di peringkat keempat sebagai negara yang memiliki jumlah terbanyak spesies terancam punah. Tak kurang dari 1.206 spesies yang ada di tanah air, masuk dalam daftar terbaru yang dirilis oleh International Union for Conservation of Nature atau IUCN yang dirilis pekan sebelumnya.

Daftar baru ini meniai ulang resiko kepunahan sekitar 71.576 spesies di seluruh dunia. Jumlah ini merupakan jumlah total data keragaman hayati terancam punah yang dimiliki oleh IUCN, namun belum termasuk jumlah spesies yang ditemukan di berbagai belahan dunia baru-baru ini. Dari jumlah tersebut, 21.286 atau sekitar sepertiganya terancam punah.

Si Cantik dibawa menuju Kebun Binatang Taman Rimba, Jambi untuk perawatan lebih lanjut. Foto: Dian Risdianto/Taman Nasional Kerinci Seblat
Salah satu harimau Sumatera yang terjerat di Jambi. Foto: Dian Risdianto/Taman Nasional Kerinci Seblat
Tabel: Penurunan Jumlah Harimau Sumatera
Tabel: Penurunan Jumlah Harimau Sumatera

Negara dengan jenis spesies terancam yang paling banyak di dunia adalah Ekuador dengan 2.301 spesies, lalu disusul oleh Amerika Serikat dan Malaysia dengan 1.226 spesies, posisi keempat adalah Indonesia dengan 1.206 spesies dan di tempat kelima adalah Mexico dengan 1.074 spesies terancam.

Bagaimana negeri-negeri ini bisa muncul dalam lima besar lokasi yang memiliki satwa terancam punah terbanyak di dunia? Untuk kasus Ekuador, mereka memiliki jumlah spesies terancam paling banyak bukan karena spesies-spesies di sana lebih terancam dibandingkan dengan di tempat lain, namun karena negeri di Amerika Latin ini telah membuat upaya yang luar biasa dalam satu setengah dekade terakhir untuk mengevaluasi keragaman hayati mereka, dan memperlihatkan bahwa banyak spesies yang baru terdata. Misalnya jumlah vegetasi di Ekuador, berdasarkan penilaian pakar-pakar di negeri ini, tak kurang dari 1.843 spesies vegetasi asli Ekuador diketahui dalam resiko kepunahan.

Foto: Alejo Sabugo
Foto: Alejo Sabugo

Sementara empat negara lain yang masuk dalam catatan lima besar negeri terbanyak memiliki spesies terancam memiliki data yang lebih terbuka. Seperti Amerika Serikat memiliki spesies ikan terancam paling banyak dengan 236 jenis, dan moluska 301 jenis, juga untuk satwa yang tercatat sudah mengalami kepunahan mencapai 257 jenis. Sementara Indonesia memiliki jumlah mamalia terbanyak di dunia yang terancam punah dengan 185 jenis, Brasil memiliki jumlah spesies burung terbanyak yang terancam punah dengan 151 jenis, dan Madagaskar memiliki jumlah reptil terbanyak yang terancam punah dengan 136 jenis.

Menurut data terbaru IUCN ini nyaris 200 spesies burung kini berada dalam kategori Kritis (Critically Endangered). Spesies terakhir yang masuk dalam kategori ini adalah burung White-winged Flufftail (Sarothrura ayresi), yaitu sejenis burung kecil yang ada di Ethiopia, Zimbabwe dan Afrika Selatan. Kerusakan habitat, termasuk pengeringan lahan basah, konversi lahan untuk pertanian, kerusakan sumber air menjadi penyebab hilangnya spesies ini.

Menurut Craig Hilton-Taylor Kepala Unit Daftar Merah IUCN, kita tidak bisa melihat jumlah total spesies tiap negara yang terancam dibandingkan negara lainnya, karena hal itu tidak seluruhnya memperlihatkan ukuran luasnya negara, level keragaman hayati dan faktor-faktor lainnya.

Badak Jawa yang semakin mendekati kepunahan di Taman Nasional Ujung Kulon. Foto: Rhett Butler
Badak Jawa yang semakin mendekati kepunahan di Taman Nasional Ujung Kulon. Foto: Rhett Butler

Sementara itu, faktor lain seperti upaya penghitungan kembali jumlah keragaman hayati satwa dan vegetasi di tiap negara membuat jumlahnya berbeda. Seperti yang dilakukan oleh Brasil dan Afrika Selatan yang saat ini sibuk menghitung jumlah vegetasi terancam di negeri mereka. Secara tiba-tiba kedua negara ini muncul sebagai negara dengan jumlah vegetasi terancam paling banyak, karena semakin banyak ditemukannya data di lapangan terkait vegetasi khas mereka. Brasil memiliki tak kurang dari 30.000 jenis vegetasi dan Afrika Selatan memiliki tak kurang dari 20.000 jenis, dan hal ini akan mempengaruhi penghitungan jumlah vegetasi terancam tahun berikutnya.

Indonesia sendiri adalah negara dengan kekayaan hayati yang luar biasa. Indonesia adalah sekaligus rumah dari empat mamalia besar utama di Asia yang semuanya kini terancam punah, yaitu harimau Sumatera, badak Sumatera, badak Jawa, gajah Sumatera, orangutan Sumatera dan Kalimantan. Semuanya kini terancam punah akibat berbagai faktor, salah satu yang utama tentu saja hilangnya habitat mereka akibat ekspansi perkebunan kelapa sawit dan Hutan Tanaman Industri, serta perluasan lahan tinggal bagi populasi manusia yang terus membengkak.

Klik untuk memperbesar! Untuk melihat Delapan Kawasan Perlindungan Penting di Indonesia beserta deskripsinya
Klik untuk memperbesar! Untuk melihat Delapan Kawasan Perlindungan Penting di Indonesia beserta deskripsinya
Artikel yang diterbitkan oleh
, , , ,