,

Candy Crab, “Permen Hidup” Menarik Dari Indo Pasifik

Permen yang satu ini, bukan seperti kebanyakan permen yang dijual di toko-toko dekat rumah anda, atau pun di supermarket maupun mini market.

Permen yang satu ini, hidup, bergerak, dan tinggal di dalam laut. Ini adalah candy crab, alias kepiting permen dengan nama latin Hoplophrys oatesi.  Kepiting permen ini menjadi spesies satu-satunya dari genus, dan merupakan kepiting dari genus monotypic dalam keluarga Epialtidae. Kepiting eksotis ini dikenal juga dengan nama kepiting karang lunak Oate, commensal soft coral crab  dan kepiting Dendronephthya.

Kepiting permen hidup diantara terumbu karang dari perairan Manado, Sulawesi Utara. Foto : Wisuda
Kepiting permen hidup diantara terumbu karang dari perairan Manado, Sulawesi Utara. Foto : Wisuda

Hoplophrys oatesi adalah kepiting eksotis berwarna-warni cerah berukuran 1,5 – 2 cm. Ia hidup pada berbagai jenis karang lunak dari genus Dendronephthya. Dan karena warnanya yang meriah seperti kembang gula itulah yang membuatnya dinamakan kepiting permen.

Candy crab mempunyai kemampuan beradaptasi secara fisiologis dengan menyamarkan dirinya alias mimikri dengan meniru warna polip terumbu karang, sehingga dia bisa bersembunyi dari para predatornya. Penyamarannya ini juga diperkuat dengan menumbuhkan polip pada karapasnya.

Kepiting permen dari perairan Manado, Sulawesi Utara. Foto : Wisuda
Kepiting permen dari perairan Manado, Sulawesi Utara. Foto : Wisuda

Warna tubuhnya pun cukup bervariasi, tergantung warna karangnya. Bisa  putih, merah muda, kuning atau pun merah. sepasang kaki spesies ini memiliki cakar kecil. Tubuhnya juga mempunyai duri yang sangat serupa dengan pola merah dan putih, mirip dalam penampilan dengan karang tempat dia tinggal.

Candy crab hidup dengan memakan plankton-plankton yang melayang di dekatnya, atau menempel pada karang induk semangnya. Kepiting ini banyak ditemukan menyebar di lautan Indo Pasifik.

Kepiting permen dari perairan Manado, Sulawesi Utara,, spesies laut yang paling dicari penyelam untuk diabadikan. Foto : Wisuda
Kepiting permen dari perairan Manado, Sulawesi Utara,, spesies laut yang paling dicari penyelam untuk diabadikan. Foto : Wisuda

Karena warnanya yang cerah eksotis, kepiting ini menjadi salah satu spesies laut yang menjadi incaran para penyelam untuk dilihat dan diabadikan.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , ,