,

Kala Pemkab Merauke Bagi-bagi Bibit Pohon Lindung

Sebelum itu, lahan ini kosong. Terletak di pinggir Jalan Bandara Mopah Merauke, lahan itu kini sudah menjadi areal pembibitan tanaman-tanaman lindung oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Merauke. Tampak jaring nilon warna hitam mengililingi. Beragam bibit dipelihara hingga berkisar setengah meter.

Bibit-bibit semaian ini buat dibagikan cuma-cuma kepada warga. Di sana tersedia bibit mahoni, sonokeling, trambesi, palem hijau, asam jatih putih, tanjung sampai sengon.  Adapula tanaman buah seperti rambutan.

Pekan Bibit Gratis Pohon Lindung Kabupaten Merauke.” Begitulah bunyi spanduk  itu. Mulai Senin, 23-28 Maret 2015, warga Merauke diajak mengambil bibit gratis di sana. Warga antusias. Tampak warga menerima bibit pohon termasuk beberapa siswa dan siswi.

Namun, tak hanya pada acara itu, warga bisa meminta bibit kapan saja. “Kalau mayarakat memerlukan bibit bisa datang, ambil saja gratis. Jangan malu meminta, kata Efendi Kanan, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Merauke.

Dia mengatakan, dinas akan menentukan titik tertentu untuk penanaman pohon lindung ini. Penanaman pohon, katanya, tak hanya menciptakan kenyamanan, keindahan dan mempercantik lingkungan kampung. “Ini juga bisa buat hidup sejahtera.”

Romanus Mbaraka, Bupati Merauke mengatakan, pembagian bibit tanaman lindung ini sebagai upaya pemerintah menjaga dan merehebilitasi hutan Papua.

Mbaraka mengingatkan, Merauke  secara geografis berada di daerah aliran air sungai. Jika, hutan tak terjaga maka akan mendatangkan bencana ke depan.

“Marilah kita semua di Merauke di pinggir sungai dan pesisir pantai, tanam pohon. Jangan sampai terjadi degradasi atau penurunan daya lingkungan.”

Bibit pohon asam dan trembesi yang siap dibagikan kepada warga. Foto: Agapitus Batbual
Bibit pohon asam dan trembesi yang siap dibagikan kepada warga. Foto: Agapitus Batbual
Artikel yang diterbitkan oleh
, ,