,

Wow! Ada “Kelinci Laut” Imut dan Berbulu

Kelinci merupakan hewan lucu yang kita kenal. Tingkahnya menarik perhatian, terlebih saat berlari maupun melompat. Daun telinga yang agak tegak serta helai kumis tipis di bagian hidung makin menambah pesonanya sebagai satwa menggemaskan.

Namun, siapa sangka, selain kelinci yang hidup di darat ternyata ada juga kelinci yang hidup di laut. Kelinci inilah yang menggemparkan para netizen di Jepang.

Spesies kecil yang disebut Jorunna parva atau dijuluki “Kelinci Laut” ini merupakan siput dasar laut yang ukurannya sangat kecil, sekitar 2 centimeter. Badannya berselimut bulu putih dan diselubungi benjolan hitam kecil seperti jarum (tubercles) yang disebut caryophyllidia. Namun, ada juga jarum berukuran besar yang terlihat seperti daun telinga tegak sebagaimana telinga kelinci. Sedangkan bagian belakang tubuhnya, terlihat ada ekor.

Makhluk yang menggemaskan ini memang begitu menyedot perhatian masyarakat Jepang. Mereka pun menjulukinya “the fluffy little bunnies of the sea” atau anak-anak kelinci laut yang imut dan berbulu. Siput ini digolongkan dalam kelas gastropoda di filum moluska.

Kelinci yang hidup di dasar laut ini menarik perhatian karena tubuhnya yang imut dan berbulu. Sumber: odditycentral.com
Kelinci yang hidup di dasar laut ini menarik perhatian karena tubuhnya yang imut dan berbulu. Sumber: odditycentral.com

Kikutaru Baba, ahli biologi kelautan asal Jepang, adalah orang pertama yang berhasil mengidentifikasi spiesies tersebut pada 1938. Meski, spesies ini telah terlihat sebelumnya pada 1845.

Namun, kehebohan baru terjadi baru-baru ini setelah sebuah rekaman dari Dive Store Exiles, sebuah sekolah menyelam di Jepang merilisnya secara online di Twitter saat menyelam di perairan Tanjung Izu di Kumomi, Jepang, sebagaimana yang dilansir dari Daily Mail.

Siput laut ini berukuran 2 centimeter dengan rentang hidup maksimal setahun. Sumber: trenf.com
Siput laut ini berukuran 2 centimeter dengan rentang hidup maksimal setahun. Sumber: trenf.com

Genus Jorunna menyebar di Jepang, Filipina, dan Seychelles. Dan setiap genus Joruna dari 27 spesies ini dikenal sebagai nudibranch, yaitu moluska gastropoda laut yang bertubuh lunak dan tidak memiliki cangkang.

Ketika mereka masih larva, sebenarnya mereka sempat memiliki cangkang. Namun, cangkang tersebut akan terlepas seiring mereka tumbuh menjadi nudibranch dewasa.

Hal unik dari spesies ini adalah umurnya yang hanya hitungan bulan, maksimal setahun. Khusus Jorunna parva, ia tidak perlu khawatir akan periode hidupnya yang singkat ini. Pasalnya, hewan pemangsa akan takut menyantap tubuhnya yang beracun meski terkesan imut.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , , , , , ,