,

Daddy Longlegs, Pernah Lihat Wujudnya?

Video ini, beberapa waktu lalu beredar luas di media sosial. Bagaimana tidak, dalam video itu, seorang lelaki yang memasukkan tangannya ke lubang dinding gua, ketika ia menarik kembali tangannya, muncul ratusan binatang kecil. Menggeliat, merayap, dan berpencar. Makhluk apakah itu?

Setelah ditelisik, nyatanya binatang di lubang di dinding gua tersebut adalah ‘kerumunan’ hewan yang dijuluki “daddy longlegs” atau laba-laba penuai berkaki jenjang. Kadang juga, disebut laba-laba gudang. Kaki laba-laba itu langsing dan panjang hingga 33 cm dari ujung ke ujung.

Laba-laba penuai, sebagaimana laba-laba umumnya, masuk dalam golongan Arachnida. Dengan ukurannya, spesies ini menjadi salah satu laba-laba penuai terbesar. Laba-laba penuai di Amerika Selatan tercatat dengan ukuran kaki terpanjang yaitu 34 cm.

Meski bentuknya mirip laba-laba, akan tetapi, daddy longlegs bukanlah laba-laba. Ada perbedaan yang cukup signifikan.

Pertama, hewan ini tidak menghasilkan racun, dan omnivora. Sementara laba-laba menghasilkan racun untuk mengubah jaringan tubuh mangsanya menjadi cair sehingga mudah dihisap.

Daddy longlegs menelan mangsanya bulat-bulat. Saat makan, hewan ini menggunakan kaki depannya untuk memasukan potongan makanan ke mulutnya, dan memakai taringnya untuk mengunyah. Hewan ini juga tidak menghasilkan jarring seperti laba-laba karena tidak memiliki kelenjar penghasil jaring.

Kedua, dari segi anatomi. Tubuh laba-laba terbagi dua bagian: sefaloraks (kepala-dada) dan abnomen (perut), batas antara keduanya terlihat jelas. Sementara daddy longlegs, meski juga terbagi dua bagian, batasnya tidak kentara sehingga terlihat menyatu. Tidak seperti laba-laba yang punya beberapa pasang mata, daddy longlegs hanya memiliki sepasang, dan bahkan beberapa spesies tidak memiliki mata.

Ukuran laba-laba penuai. Sumber: Voices.nationalgeographic.com
Ukuran laba-laba penuai. Sumber: Voices.nationalgeographic.com

Tubuhnya yang gelap dan berkaki panjang, daddy longlegs seringkali ditakuti manusia karena terlihat menyeramkan. Bahkan, ada yang menganggap hewan ini sangat beracun. Faktanya, hewan ini tidak berbahaya, selain tidak beracun, gigi taringnya juga terlalu kecil untuk melukai.

Gerombolan daddy longlegs. Sumber: Wildlifeconservationtrust.org
Gerombolan daddy longlegs. Sumber: Wildlifeconservationtrust.org

Hingga 2006, lebih dari 6.000-an spesies daddy longlegs yang sudah teridentifikasi di berbagai belahan dunia dengan ukuran dan warna tubuh beragam. Fosil tertuanya berusia 400 juta tahun yang ditemukan di amber (getah tanaman yang sudah membatu). Struktur anatominya, mirip hewan masa kini.

Laba-laba penuai memiliki berbagai ukuran dan tubuh beragam. Sumber: Farm2.static.flickr.com
Laba-laba penuai memiliki berbagai ukuran dan tubuh beragam. Sumber: Farm2.static.flickr.com

Seperti yang terlihat dalam video, hewan ini terkenal dengan perilaku bergerombolnya, saling merangkai kaki saat menempel di dinding gua. Jumlah dalam satu gerombolan bervariasi, mulai dari ratusan hingga 70 ribu ekor! Para ahli berpendapat, bergerombol sebagai salah satu cara bertahan hidup, sekaligus menghangatkan tubuh mereka.

Artikel yang diterbitkan oleh
, ,