Di Goa Ini Tersimpan Ekosistem Kehidupan yang Tak Ada di Tempat Lain di Bumi

 

 

Di Rumania bagian tenggara, tepatnya di Constanţa County, yang berdekatan dengan Laut Hitam dan perbatasan Bulgaria, terdapat sebuah kawasan tandus. Dataran ini memang terlihat biasa-biasa saja, kecuali satu hal. Ada goa terpencil yang tak pernah terjamah dunia luar, lebih dari lima juta tahun.

Namanya Goa Movile, yang ditemukan pertama kali 1986 saat Rumania dikuasai pemerintahan komunis yang sedang mencari tempat baru untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir. Kawasan tempat goa ini berada, awalnya dipilih sebagai tempat pembangunannya. Tak disangka, ketikan pengeboran dilakukan, ditemukan rangkaian goa yang lengkap dengan lorong, celah, hingga danau di dalam tanah.

Para pekerja berhenti, giliran peneliti yang ambil alih. Untuk masuk ke dalam goa, rupanya bukan pekerjaan yang mudah. Harus turun dengan tali dari ketinggian 25 meter, lalu berjalan melewati lorong sempit, dilanjutkan berenang.

 

Woodlouse (Armadillium sp.) yang berada di Goa Movile. Foto: Patrick Landmann/SPL via BBC.com

 

Pada 2010, ahli mikrobiologi Rich Boden dari University of Warwick, Coventry, Inggris, membawa 29 timnya menjelajah goa ini lebih dalam. Hasil penelitianya menegaskan bahwa goa tidak pernah kena cahaya matahari selama 5,5 juta tahun!

Di masa lalu, sebuah lempengan batu kapur yang besar jatuh dan menyegel goa beserta seluruh makhluk di dalamnya, mengisolasi dari kehidupan dunia luar. Makhluk apa pun yang berada di goa yang gelap itu harus hidup dan berevolusi tanpa sinar matahari, atau oksigen yang cukup.

Kadar oksigennya di bagian dalam gua sangat rendah, sementara kandungan karbon dioksida dan hidrogen sulfida cukup tinggi.

 

Waterscorpion (Nepa sp.) di Goa Movile. Foto: Thierry Berrod, Mona Lisa Production/SPL via BBC.com

 

Meski begitu, masih ada makhluk yang hidup. Ekositem di goa tersebut telah berkembang, ada laba-laba yang unik, kalajengking, kutu kayu, lipan, dan lainnya. Namun bentuk badannya sungguh unik, yang kebanyakan tidak bisa melihat dan tidak mempunyai pigmen.

Tubuhnya tembus pandang dan mempunyai antena ataupun kaki yang panjang untuk memudahkan mereka menjelajahi goa yang gelap. Sejauh ini, ada 48 spesies yang diidentifikasi, yang 33 spesies tidak bakal ditemukan di manapun selain di goa tersebut.

Lalu bagaimana mereka hidup? Air dari stalaktit dan stalagmit yang menetes merupakan sumber kehidupan mereka. Selain itu, ada hal unik, mereka sebagian besar mengandalkan hidup dari bakteri chemosynthetic, yang mendapatkan karbon dan energi langsung dari reaksi kimia seperti oksidasi amonium ataupun oksidasi sulfida.

 

Eksplorasi yang dilakukan di Goa Movile. Foto: Thierry Berrod, Mona Lisa Production/SPL via BBC.com

 

“Sangat mungkin, bakteri telah ada lebih lama dari lima juta tahun lalu. Tetapi, serangga-serangga itu terjebak di sana sekitar lima juta tahun lalu,” kata J. Colin Murrell, ahli mikrobiologi dari University of East Anglia, Norwich, Inggris, sebagaimana dilansir dari BBC.com. “Mereka bisa saja jatuh dan terperangkap ketika batu kapur longsor, yang akhirnya menutup goa hingga ditemukan lagi pada 1986.”

Masih banyak misteri yang tersimpan jauh di Goa Movile. Bahkan, setelah 30 tahun penemuannya pun, para peneliti masih menemukan makhluk-makhluk penghuni goa gelap itu. Beberapa di antaranya, bisa saja menyimpan rahasia besar evolusi biologi, atau bahkan sifat kehidupan itu sendiri.

 

Peta kondisi Goa Movile. Ilustrasi: Rich Boden via Digital Journal.com

 

 

Artikel yang diterbitkan oleh
, , ,