Awan Badai Mirip “The Day After Tomorrow” Ini Menghebohkan Jagad Maya

 

 

Anda pernah menonton film “The Day After Tomorrow”, film fiksi ilmiah tahun 2004 yang menggambarkan akibat-akibat dari pemanasan global? Film ini mengisahkan, jika pemanasan global mencapai suatu titik puncak maka keadaan akan membalik ke pendinginan global.

Beberapa adegan fenomena alam di film tersebut, tanpa disangka terjadi di alam nyata, dan cukup menghebohkan dunia maya, terutama sosial media. Kejadian di Meksiko ini sempat direkam kamera. Angela Fritz, seorang ilmuwan atmosfer dan cuaca, sebagaimana dikutip dari The Washington Post, mengatakan bila dia harus melihat video yang menggambarkan langit dengan awan bergejolak dan meluap-luap itu beberapa kali. Hingga, ia yakin video tersebut bukan hasil editan.

 

 

Fritz kemudian menyatakan bahwa itu adalah badai supercell, yang berart badai dengan udara yang bergerak ke atas (updraft) dan berputar. Meski begitu, sulit untuk mengetahui apakah video pendek tersebut adalah fase terakhir dari sebuah tornado yang lebih besar, atau justru itulah pertunjukan utamanya. Fritz meyakini, awan badai tersebut adalah fase akhir dari tornado yang sebelumnya terjadi di permukaan tanah selama beberapa saat, sebelum akhirnya menghilang.

 

 

Beruntung bahwa awan badai yang membentuk corong berwarna putih tersebut terjadi saat cuaca cerah dan diterangi sinar matahari sehingga bisa terdefinisi dengan baik. Banyak orang yang berdiri tepat di bawahnya, dan bisa dilihat pangkal badai berputar di sekitar corong. Surat kabar lokal “La Opcion” menyebut corong tersebut sebagai “ekor iblis.”

Badai tersebut terjadi minggu lalu di Chihuahua, wilayah barat laut Meksiko yang berbatasan langsung dengan wilayah Amerika Serikat.

 

 

 

Artikel yang diterbitkan oleh
, ,