Lagi, Lapisan Es Raksasa di Kutub Selatan Bersiap untuk Pecah

Retakan raksasa di lapisan es Larsen C Kutub Selatan akhirnya pecah dan terpisah dari daratan utama pada sekitar 10-12 Juli lalu. Hasilnya adalah bongkahan es seluas pulau Bali dan seberat 1 triliun metrik ton.

(baca : Bongkahan Es Seluas Pulau Bali Runtuh, Terlepas dari Daratan Kutub Selatan)

Pendapat para ahli terpecah, antara yang setuju bahwa fenomena ini adalah kejadian yang perlu ditakuti, yang lain mengatakan bahwa ini adalah fenomena alam biasa yang terjadi sejak masa lalu.

Tapi, ternyata hal itu tak berhenti sampai disini. Sejatinya, hal tersebut adalah asal mula dari kejadian yang akan lebih berbahaya, dan lebih penting.

 

 

Bongkahan es (iceberg) yang terpisah dari daratan utama, yang disebut A68, adalah satu dari beberapa lapisan Larsen C yang jauh lebih besar. Dan kali ini, ilmuwan sepakat bahwa hal ini memang perlu dikhawatirkan.

Retakan ini diketahui oleh para ilmuwan yang tergabung dalam Project MIDAS yang telah memonitor Lapisan es Larsen C dan yang mendeteksi Iceberg A68. Para peneliti di proyek tersebut menemukan retakan tersebut menggunakan data-data interferometry Sentinel-1 yang dikumpul hari Selasa lalu (25 Juli 2017).

Baru-baru ini, para ilmuwan bergegas mempelajari seberapa stabil lapisan es yang tidak terpecah, yang masih terhubung dengan daratan utama Kutub Selatan.

(baca : Salah Satu Gunung Es Terbesar di Dunia Ini Diambang Pecah)

Gambar-gambar satelit terbaru memberikan gambaran bahwa lapisan-lapisan es yang masih terhubung tersebut, sedang bersiap untuk pecah dan terpisah dari kutub selatan, yang akan menciptakan bongkahan-bongkahan es  yang akan bergabung dengan Iceberg A68.

 

Peta olahan lapisan es Larsen C yang merupakan bagian dari daratan utama es A68 Kutub Selatan, yang ditumpang tindih dengan peta citra thermal dari NASA MODIS. Foto : projectmidas.org

 

Bahkan, retakan baru telah terbentuk dekat dengan retakan lama yang belum pecah. Dan retakan ini sedang mendekat ke Bawden Ice Rise, titik penting dari lapisan es Larsen C. Para ilmuwan belum yakin bahwa retakan ini pada akhirnya akan mencapai Bawden Ice Rise, tapi mereka memonitornya secara penuh.

(baca : Obyek Misterius Itu “Bersembunyi” di Bawah Lapisan Es Kutub Selatan)

“Retakan ini sepertinya terus menuju utara, dan… kemungkinan akan menyebabkan pecahnya lapisan es lebih lanjut”, seperti yang tertulis dalam laporan para peneliti.

“Kami melihat retakan sepanjang 6 km menuju utara dari kawasan dimana iceberg A68 pecah beberapa waktu lalu” kata Adrian Luckman, profesor glasiologi dari Swansea University, yang memimpin penelitian di MIDAS.

 

Artikel yang diterbitkan oleh
, , , ,