Kurang lebih 71% permukaan bumi terdiri dari lautan, yang meliputi area seluas 360 juta km2, yang terbagi dalam beberapa samudera dan lautan-lautan kecil. Samudera kita menyimpan 97% air di bumi, dan para ahli oceanografi menyatakan bahwa tak lebih dari 5% dari lautan kita yang sudah dieksplorasi.
Dengan fakta-fakta seperti itu, sebagai orang awam, tak heran bahwa banyak kehidupan lautan yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Mongabay telah beberapa kali menulis tentang makhluk-makhluk unik dari samudera bumi, dan edisi kali ini, adalah beberapa makhluk lain yang berwujud “aneh” dan mungkin tak pernah kita lihat sebelumnya.
- Ikan Kodok Badut (clown frogfish)
Seekor ikan kodok badut yang difoto di terumbu karang di perairan Bali, Indonesia. Ikan ini adalah anggota keluarga ikan badut yang memang tak sering terlihat, bertahan dari pemangsa dengan teknik kamuflase (bahkan berubah warna kulit) di sela-sela karang. Kulit tubuhnya memang menyerupai karang-karang tempatnya hidup.
- Pena Laut (sea pen)
Pena laut adalah salah satu spesies dari 300 spesies milik ordo Pennatulacea, hewan laut invertebrata kolonial kelas Anthozoa (filum Cnidaria). Mereka dapat ditemukan baik di perairan dangkal dan perairan dalam di seluruh dunia. Pena laut seringkali terlihat selalu diam di tempat, dan baru bergerak kalau tidak ada plankton untuk di makan di sekitarnya.
Pena laut tubuhnya berwarna-warn, dan saat terancam atau terganggu, tubuhnya menyala. Tubuhnya langsing menyerupai pena bula, dan tingginya bisa mencapai 2 meter.
- Teripang / timun laut (sea cucumber)
Seekor teripang mengapung di sekitar atol Bikini, yang dulunya adalah tempat ujicoba nuklir. Makhluk ini dapat tumbuh hingga sepanjang 2 meter dengan memangsa hewan-hewan kecil seperti algae, maupun sisa-sisa kotoran. Teripang mempunyai sistem pertahanan yang luar biasa, jika terancam, teripang mengeluarkan organ dalam tubuhnya melalui anus, untuk kemudian meregenerasi di kemudian hari.
- Ikan Angler (anglerfish)
Ikan anglerfish memiliki kulit yang kendor dengan wajah yang khas, dan yang paling terkenal karena metodenya mencari makanan. Saat menjelajahi dasar laut, ikan ini memakai bagian badan yang menonjol keluar dari kepala yang mirip seperti kail pancing atau antena. Yang lebih unik, bagian tersebut mengeluarkan cahaya cahaya untuk menarik ikan ikan kecil untuk dimangsa.
- Ikan blobfish
Ikan Blobfish (Psychrolutes marcidus) yang memiliki paras aneh ini biasa hidup di lepas pantai Australia bagian tenggara dan Tasmania, hingga Selandia baru. Ukurannya tak lebih dari 30 cm, dan hidup di kedalaman laut antara 600 hingga 1.200 meter.
Tubuhnya yang mirip agar-agar dengan kepadatan lebih rendah dari air ini, memungkinkannya melayang-layang di dasar laut tanpa mengeluarkan energi. Populasi ikan blobfish diperkirakan makin sedikit karena sering menjadi korban pukat dari kapal-kapal nelayan.
- Gurita Dumbo Octopus
Dumbo octopus adalah sejenis gurita yang memiliki sirip yang memiliki kemirikan dengan organ telinga. Makhluk ini tersebar di perairan sekitar Australia, Selandia Baru, Papua Nugini, hingga ke Filipina. Panjang rata-rata hewan ini adalah 20-30 cm dan, dan yang paling menakjubkan adalah bahwa hewan ini dapat hidup sampai 7000 meter di bawah permukaan laut. Hal ini menjadikannya sebagai gurita yang memiliki tempat hidup yang paling dalam di di dunia.
- Pari Fiddler timur
Hewan ini ditemukan di perairan Australia dan hidup dengan memangsa ikan-ikan kerang dan makhluk kecil invertebrata lain di dasar lautan. Pari ini bisa tumbuh hingga sepanjang 1,2 meter, dan paling mudah dikenali dari tanda segitiga di belakang matanya. Hewan ini juga memiliki motif punggung yang unik, juga bentuk badan yang mirip alat musik Banjo.
- Ikan Kelelawar Berbibir Merah
Ikan fotogenik ini memiliki bibir merah dan sirip yang digunakan untuk berjalan di dasar laut dekat Kepulauan Galápagos. Batfish berbibir merah ini adalah satu dari sekitar 60 spesies batfishes, bertubuh pipih untuk beradaptasi dengan dasar laut dan dan memiliki organ untuk berjalan di atas sirip dada dan panggul yang dimodifikasi.
