Waduk Manggar, terletak di wilayah utara Balikpapan. Waduk yang memiliki wilayah tangkapan air seluas 50km persegi ini, adalah sumber utama air bersih bagi PDAM Balikpapan untuk sekitar satu juta penduduk kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sejak tahun 2004 hingga 2010, Waduk Manggar kini terus ditambah kemampuan daya simpan air melalui dam Manggar, yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum setempay menjadi 16.3 juta meter kubik.
Selain sebagai sumber air bersih, Waduk Manggar juga merupakan habitat berbagai spesies. Berbagai burung seperti Pecuk Ular (Anhinga melanogaster), Blue-throated Bee-eater (Merops Viridis), Blue-tailed Bee-eatre (Merops phillipinus), Brahminy Kite/Red Backed Sea-eagle (Haliastur indus), dan berbagai burung-burung kecil seperti sunbird.
Namun sejak 2010 silam itu pula, isu pembangunan jalan tol yang menghubungkan kota Balikpapan dan Samarinda semakin menguat. Pembangunan jalan tol senilai Rp 6.2 Triliun tersebut mengubah RTRW wilayah antara Balikpapan dan Samarinda secara ekstrem. Jalan tol ini akan menerabas sebagaian besar wilayah Waduk Manggar ini, dan Taman Hutan Raya Bukit Suharto.
