Titik-titik api sudah mulai terlihat di Kalimantan Tengah, antara lain di Kabupaten Kotawaringin Timur, Lamandau, dan Pulang Pisau. Meski titik-titik itu belum bersifat permanen, pemerintah provinsi (pemprov) tetap bersiap siaga.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Kalteng, Daya Bhakti, di Palangkaraya, Selasa (24/4/2012), mengungkapkan, berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng, titik-titik api umumnya terjadi di semak belukar.
“Titik-titik api mulai ditemukan pekan lalu, berdasarkan pemantauan satelit dan masih kecil. Setelah hujan, titik-titik itu tak terlihat tapi kami terus waspada,” ujarnya.
Menurut Dhaya, upaya menekan potensi kebakaran sudah har us dimulai pada Juni mendatang.
Karena itu, pihaknya meminta agar pesawat pembuat hujan sudah ditempatkan di Palangkaraya pada bulan itu. Pada tahun 2011, pesawat pembuat hujan baru datang ke Kalteng pada pertengahan September. Pengadaan hujan buatan saat itu berlangsung selama 30 hari.
Sumber: Kompas.com
