Kita terus kehilangan harimau. Dua ratus tahun yang lalu, kucing besar Asia ini masih berjumlah ratusan ribu dan sebenarnya ada di seluruh benua, dari Siberia sampai Turki, dari Afganistan sampai Bali. Saat ini, paling-paling tinggal tersisa sekitar 3.200 harimau yang masih tinggal di alam liar. Harimau yang punah setidaknya sudah terjadi di 14 negara dan hanya 7% bertahan mendiami habitatnya, tempat yang kecil, sebagian adalah bagian dari tempat yang dulunya hutan rimba. Tiga anggota spesies, dari Bali, Jawa dan Asia Tengah telah punah selamanya, dan yang keempat, harimau Utara Cina belum tercatat keberadaannya di alam liar selama lebih dari satu dekade ini.
Alasannya, sudah pasti manusia. Selama berabad-abad kita sudah membunuh harimau, memburu mangsanya dan menggusur habitatnya. Di India saja, diperkirakan 80.000 harimau diburu dibawah pemerintahan penjajahan Inggris antara tahun 1875 dan 1925- dengan jumlah mengejutkan bahwa 1.600 harimau mati setiap tahunnya. Itu adalah jumlah yang mendekati populasi keseluruhan harimau di India saat ini.
Bulan Juli 2011 silam, dua kelompok pelestarian harimau yang paling berpengaruh bergabung hanya untuk melakukan penyelamatan itu. Organisasi Panthera dan Save the Tiger Fund (STF) bertujuan untuk menumpas krisis dalam pembunuhan harimau. Upaya gabungan dan pengumpulan dana akan menjadi pengubah aturan untuk menyelamatkan harimau dan habitatnya dengan menerapkan model perlindungan harimau pada inti dari permasalahan, langsung di tempat terjadinya pembunuhan. Dan ya, model tersebut telah ada. Program kami Tigers Forever menggabungkan fokus tunggal pada penguatan yang intensif, terlatih, didanai, diawasi dengan baik oleh badan pelaksana – melakukan pemantauan di wilayah kunci harimau – dengan penjagaan yang ketat terhadap harimau dan mangsanya. Hal ini merupakan resep yang sederhana untuk menyelamatkan harimau; jika kita melakukan tugas dengan baik dalam melindungi harimau dan mangsanya di wilayah tersebut, kucing besar akan dapat hidup dengan sendirinya.
Save the Tiger Fund and Panthera setuju bahwa kami tidak dapat dialihkan dari fokus ini. Ada banyak cara yang dapat kami lakukan, banyak cara yang sepertinya dapat membantu, tetapi berbahaya untuk disampaikan “kami harus mencoba segalanya!” kami tahu bagaimana menyelamatkan harimau; intinya, bagian penting yang hilang adalah fokus penuh bukannya mengikuti daftar kegiatan yang diberikan masalah yang muncul dari decade sebelumnya, dan sebagian besar gagal. Jika setiap dolar, setiap hari kerja, setiap komitmen diarahkan untuk melindungi harimau dari perburuan di alam liar, kita akan dapat menyelamatkan spesies tersebut. Kami berharap bahwa perkumpulan STF – Panthera dapat menjadi pelopor perubahan paradigma ini. Jika kita ingin menyelamatkan harimau, tidak ada jalan lain.
Artikel ini ditulis secara khusus olehLuke Hunter untuk Mongabay.com
Dr. Luke Hunter menjabat sebagai Presiden Panthera dimana dia mengawasi arah dan strategi semua program konservasi kucing liar organisasi global tersebut. Dr. Hunter telah melakukan kerja lapangan tentang kucing besar di Afrika sejak 1992.
Diterjemahkan oleh: Laily Nur Affini.
