Api Hanguskan 50 Hektar Hutan Sumatra Utara

Sebuah kebakaran besar di hutan lindung di kaki Gunung Sinabung menghanguskan 50 hektar lahan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kebakaran yang terjadi hari Rabu pagi ini membakar lahan hutan warga yang ada di Desa Suka Nalu, Desa Bakarah dan Desa Simacem. Api baru bisa dipadamkan hari Rabu sore, 13 Juni 2012.

Kapolsek Simpang Empat, Karo AKP Kandar mengatakan api mulai diketahui warga sekitar pukul 11.00 WIB. “Sore ini api sudah padam,” kata Kandar yang dihubungi via selular kepada Tribunnews.com.

Akibat kebakaran ini alat deteksi Seismik gunung Sinabung, milik Pos Pemantau Gunung Api Sinabung terbakar. “Kami diberitahu oleh BMG, mereka tidak dapat memantau gunung api Sinabung,” tambah AKP Kandar.

Seperti diberitakan sebelumnya, berdasar laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),  Sumatera Utara masuk delapan besar provinsi yang memiliki titik api terbanyak dan dapat berkembang menjadi kebakaran hutan sepanjang tahun 2011.

Dari pemantauan yang dilakukan terdapat 893 titik api di Sumut pada 2011. Sedangkan provinsi lain yang juga banyak memiliki titik api adalah Kalimantan Barat 4.740 titik, diikuti Sumatera Selatan 4.705 titik, Kalimantan Tengah 4.285 titik, Riau 3.536 titik, Jambi 1.523 titik, Kalimantan Timur 1.482 titik, dan Kalimantan Selatan sebanyak 1.292 titik.

Secara global, kebakaran hutan dan lahan tersebut bukan hanya menimbulkan dampak negatif bagi Indonesia, melainkan juga untuk sejumlah negara tetangga. “Perlu diantisipasi karena Indonesia sering disebut ‘pengekspor asap’,” ungkapnya.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , ,