Sekitar 97% lapisan es di Greenland meleleh di bulan Juli 2012. Hal ini merupakan sebuah rekor dalam jumlah es yang meleleh, ungkap NASA.
Data analisis dari tiga satelit mencatat bahwa rekor lelehan ini terjadi tanggal 12 Juli silam. Seorang ahli dari Jet Propulsion Laboratory, Son Nghiem, mempertanyakan data yang terjadi akibat lelehan ini. “Hal ini sangat diluar kewajaran, itulah yang pertama saya pertanyakan,” ungkap Nghiem. “Apakah ini nyata, atau hanya kesalahan data?”
Observasi Nghiem dikonfirmasi lebih lanjut oleh Dorothy Hall dari Goddard Space Flight Center NASA. Sejumlah ahli lain, yaitu Thomas Mote dari University of Georgia dan Marco Tedesco dari City University of New York juga mengonfirmasi lelehan ini.
NASA menyatakan bahwa lelehan ini adalah yang terburuk sejak 1889.
“Inti es dari puncak menunjukkan bahwa lelehan seperti ini akan muncul setiap sekali dalam 150 tahun,” jelas Lora Koenig, peneliti NASA dan anggota dari tim yang melakukan analisis data satelit. “Dengan terjadinya peristiwa terakhir di tahun 1889, maka peristiwa yang terjadi saat ini berulang tepat waktu. Namun jika kami terus melakukan observasi dan menemukan hal serua dalam waktu dekat, hal itu akan sangat mengkhawatirkan.”
Setiap musim panas sejumlah bagian dari lapisan es Greenland akan meleleh dan larut ke lautan atau dengan cepat menjadi keras kembali, tergantung ketinggian dan lokasi lelehan tersebut.