LEWAT film berjudul “Menembus Lorong Badak”, pelajar, mahasiswa dan seniman Banten ingin mengapreasiasi kepedulian terhadap pelestarian habitat badak Jawa. Mereka juga ingin mempromosikan wisata alam panorama Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK),
Dikutip dari Antara, Pada Selasa(25/9/12), Wakil Gubernur Banten Rano Karno meresmikan peluncuran film tentang pelestarian badak Jawa di TNUK, karya mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) ini di Auditorium Untirta, Serang.
Rano Karno menyampaikan apresiasi bagi pelajar, mahasiswa dan seniman Banten yang memiliki kreasi dan kepedulian terhadap pelestarian badak Jawa atau badak bercula satu yang hanya ada di Banten. “Film ini, bisa jadi alternatif promosi pelestarian badak Jawa di TNUK dan promosi pariwisata di Banten,” katanya.
Film fiksi bergenre adventure dan action bedurasi sekitar 100 menit ini mengisahkan, petualangan mengagalkan aksi licik perburuan cula badak Jawa hutan rimba Ujung Kulon.
Sutradara film, Darwin Mahesa mengatakan, Menembus Lorong Badak ini film ke-12 produksi Kremov Pictures.
Film ini, mengetengahkan beragam kisah mulai dari konflik yang menimbulkan peperangan, persahabatan dengan kelompok tradisional sampai romantisme cinta di lautan Pulau Peucang TNUK yang mempesona.
Film hasil kerja sama dengan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) ini, bukan sekedar hiburan semata, namun memiliki banyak pesan moral dan beragam ilmu pengetahuan mengenai badak Jawa atau badak cula satu yang hanya ada di TNUK.
