Foto: Deretan Foto Jawara Veolia Environnement Wildlife Photographer of the Year 2012

Fotografer Paul Nicklen tak akan melupakan saat-saat dimana penguin raja (emperor penguin) berenang melewatinya di laut Ross yang nyaris membuatnya beku. Dia menunggu di dalam air yang sangat dingin, menggunakan snorkel, untuk merekam gambar ini. Namun segala jerih payahnya terbayar lunas. Paul Nicklen memenangi Veolia Environnement Wildlife Photographer of the Year Competition dari fotonya yang dahsyat.

Kompetisi foto alam liar dan satwa yang sangat bergengsi di dunia ini digelar oleh Natural History Museum dan BBC Worldwide. Tahun ini adalah kompetisi yang ke-48 kali digelar, yang memberikan penghargaan kepada 100 foto alam liar dan lingkungan terbaik di dunia.

“Foto ini menarik kita ke dalam kehidupan nyata penguin raja (emperor penguin) yang sangat tersembunyi di ujung dunia. Saya suka foto ini karena menunjukkan sangat terorganisir, memperlihatkan keruwetan. Mata saya tenggelam ke dalamnya dan mencoba untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi disitu,” ungkap juri dan fotografer David Doubilet, dalam rilis media mereka.

Photo by: Owen Hearn (UK) / 2012: Veolia Environnement Young Wildlife Photographer of the Year.
Photo by: Grégoire Bouguereau (France) / 2012: Veolia Environnement Winner Behaviour: Mammals.

Sementara foto seekor elang yang berada dalam posisi berlawanan dengan sebuah pesawat terbang telah berhasil menganugerahi Owen Hearn sebagai Veolia Environnement Young Wildlife Photographer of the Year.

“Elang itu menuju ke arah kamera dan pesawatnya berada dala posisi yang sempurna. Semuanya berada dalam sebuah latar belakang putih bersih dan membuat foto ini menjadi pemenang,” ungkap juri Jari Peltomaki tentang foto ini. “Sang fotografer harus bekerja sangat keras untuk mendapat foto ini -dan jika anda bekerja keras, suatu hari anda akan beruntung.”

Seratus foto terbaik dalam kompetisi ini akan dipamerkan di Natural Histroy Museum yang dimulai 19 Oktober 2012 hingga 2 Maret 2013.

Photo by: Ofer Levy (Israel/Australia) / 2012: Veolia Environnement The Gerald Durrell Award for Endangered Species, Specially Commended.

Foto dari Ofer Levy yang merekam momen seekor kelelawar abu-abu Australia yang sedang minum dari udara ini, harus diambil dari kedalaman air setinggi pinggang, untuk bisa mendapatkan momen ini. Ia menggunakan tripod, dan berendam untuk memotret aksi sang kelelawar.

Fotografer lainnya yang juga sukses menyita perhatian juri adalah aktivitas sejumlah pekerja membersihkan kolam lumba-lumba di Tokyo, Jepang. Para pekerja nampak tidak terburu-buru meski mereka tahu, sang lumba-lumba menunggu kolamnya cepat selesai agar bisa kembali normal menikmati kehidupannya di kolam.

Photo by: Huang-Ju Chen (Taiwan) / 2012: Veolia Environnement The World in Our Hands Award, Commended.
Photo by: Anna Henly (UK) /2012: Veolia Environnement Winner The World in Our Hands Award.

Foto dari Anna Henly ini diambil saat ia di Svalbard, diantara negara Norwegia dan Kutub Utara. Ia menggambarkan sebuah kondisi yang ironis dari beruang kutub akibat hilangnya es di kutub utara yang semakin cepat dengan lensa fish-eye, dan memberikan kesan seolah-oleh si beruang ada di puncak dunia yang terancam.

Sementara foto lain dari Claudio Gazzaroli yang memotret ikan pari di dekat Pulau Cayman Besar ini mencoba menangkap atmosfir laut dan langit sekaligus di habitat ikan pari ini. Sang ikan biasa mendekati kapal nelayan untuk mendapat makan gratis dari sisa-sisa ikan yang dibuang oleh nelayan. Saat itulah Claudio berkesempatan memotretnya dari jark dekat.

Photo by: Claudio Gazzaroli (Switzerland) /2012: Veolia Environnement Underwater Worlds, Specially Commended.
Photo by: David Chancellor (UK) /2012: Veolia Environnement Runner-up The World in Our Hands Award.
Photo by: Andrés Miguel (Spain) /2012: Veolia Environnement Botanical Realms Commended.

Foto lain yang berhasil memenangkan award bergengsi ini ini adalah foto David Chancellor, yang memotret koleksi seorang pengacara dari Dallas, Texas yang membunuh 230 spesies untuk dikoleksi di rumahnya. Ia sudah berburu selama 30 tahun, dan bahkan memenangkan penghargaan bergengsi selama hobinya tersebut. Semua hewan yang dipajang ini, ditembaknya sendiri.

Foto jamur dari Andres Miguel ini diambil di Cagar Alam Andalusia Spanyol. Ia mencoba memotret jamur dari sisi yang berbeda dengan sudut lebar dan mengeksploitasi foto lingkungan di sekitarnya. Dengan kondisi basah dan dingin, Andres harus tiduran di lantai hutan untuk bisa mengambil foto ini dari sudut yang sangat rendah.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , ,