Dirjen PHKA: Sirkus Lumba-Lumba Tidak Melanggar Undang-Undang

Derasnya tekanan terhadap keberadaan sirkus lumba-lumba keliling karena kerap menyiksa satwa cerdas ini, rupanya tak membuat pemerintah berubah pikiran. Desakan yang dilakukan oleh publik lewat petisi online yang kini mencapai 91.000 orang ini, tetap disanggah oleh pemerintah bahwa sirkus lumba-lumba yang ada di Indonesia tidak menyalah aturan sepanjang memenuhi sejumlah peraturan dan persyaratan terkait kesejahteraan hewan.

Seperti dilansir oleh Kompas.com, Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan RI, Darori menyatakan bahwa izin sirkus lumba-lumba ini diberian dengan syarat tertentu. “Informasi yang diberikan ke kami itu (terkait lumba-lumba sirkus yang mati) itu sudah lama sekali. Jadi sulit untuk menyelidiki penyebabnya. Kalau ada informasi langsung lapor ke kami untuk diselidiki,” ungkap Darori kepada Kompas.com.

Darori juga menjamin pihaknya akan menyelidiki secara independen dan mengusut jika terbukti terjadi pidana atas hewan dilindungi itu. Ia menyebut perusahaan yang diberi izin mementaskan lumba-lumba yaitu Taman Safari, Ancol, dan PT Wersut Seguni Indonesia (Kendal).

Dalam investigasi yang disampaikan oleh change.org yang menyuarakan penutupan sirkus lumba-lumba, satwa ini dibuat lapar agar mudah menurut, mereka juga diangkut dengan menggunakan truk yang sempit, gelap dan pengap selama pindah dari satu kota ke kota lainnya.

Selain itu, proses penangkapan lumba-lumba ini juga diduga ilegal dengan memperolehnya dan menjebaknya di perairan Karimun Jawa, di pulau Jawa bagian utara.

“Pemerintah sampai saat ini belum melarang sirkus lumba keliling, karena pemerintah hanya tahu bahwa lumba-lumba yang diambil oleh perusahaan sirkus keliling tersebut atas dalih penangkaran,” ujar Pramudya Harzani, Ketua Jakarta Animal Aid Network (JAAN), di konferensi pers yang diadakan di Sekretariat Change.org Indonesia, Jakarta, Kamis  11 Oktober 2012 silam.

Hector’s dolphin, salah sati jenis lumba-lumba di Maui, Hawaii. Foto: James Shook

Sejalan dengan usaha ini, JAAN memperoleh banyak dukungan dari jaringan toko serba ada Carrefour, Hero, Giant dan Lottemart yang selama ini menyediakan lahan untuk sirkus tersebut. Dukungan yang diberikan adalah larangan bagi sirkus lumba-lumba keliling melakukan pementasan di lahan parkir milik mereka.

Lumba-lumba adalah mamalia laut yang sangat cerdas. Banyak teknologi yang terinspirasi dari lumba-lumba. Salah satu contoh adalah kulit lumba-lumba yang mampu memperkecil gesekan dengan air, sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air. Hal ini yang digunakan paraperenang untuk merancang baju renang yang mirip kulit lumba-lumba.

Lumba-lumba memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi dan menerima rangsang yang dinamakan sistem sonar, sistem ini dapat menghindari benda-benda yang ada di depan lumba-lumba, sehingga terhindar dari benturan. Teknologi ini kemudian diterapkan dalam pembuatan radar kapal selam. Lumba-lumba adalah binatang menyusui. Mereka hidup di laut dan sungai di seluruh dunia. Lumba-lumba adalah kerebat paus dan pesut. Ada lebih dari 40 jenis lumba-lumba.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , , ,