,

Foto Udara: Kehancuran Hutan Jambi Akibat Perambahan & Ekspansi Perkebunan

Kondisi hutan di propinsi Jambi semakin memprihatinkan. Hal ini terlihat jelas dari tinjauan udara yang dilakukan baru-baru ini bersama Mongabay Indonesia. Pihak BKSDA Jambi juga mengundang Asisten II Gubernur Jambi, DPRD dan Kapolda Jambi untuk ikut serta dalam kegiatan ini.

“Saya mengundang pemerintah daerah, DPRD dan Kapolda agar dapat melihat langsung permasalahan yang dihadapi dalam menjaga hutan Jambi” ujar Tri Siswo, kepala BKSDA Jambi. Dari hasil pantauan udara terlihat jelas bahwa perambahan, pembalakan liar dan alihfungsi hutan menjadi Hutan Tanaman Industri (HTI), perkebunan sawit dan pertambangan adalah penyebab menurun drastisnya luasan hutan Jambi.

Penggundulan hutan oleh perambah dan perkebunan membuat hutan Jambi makin menyusut. Foto: Lili Rambe

Kerusakan hutan yang cukup parah terjadi di areal PT. Restorasi Ekosistem Indonesia (REKI) yang terletak di kabupaten Batanghari. Di kabupaten ini PT. REKI memiliki dan mengelola serta merehabilitasi lahan konsesi seluas 46.385 hektar. Namun dari total luas konsesi yang dimiliki oleh PT REKI tersebut 17.000 hektar kawasan sudah dirambah oleh masyarakat.

Pihak PT. REKI sudah kewalahan dalam mengatasi perambah dan minta pertolongan pada BKSDA untuk menanggulangi masalah ini. “Kami sudah melakukan operasi penertiban perambah di kawasan ini tahun lalu tapi para perambah kembali lagi” kata Tri Siswo, menurutnya para perambah yang mayoritas berasal dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan serta pulau Jawa ini harus dipulangkan ke daerahnya masing-masing, dan tidak hanya dikeluarkan dari kawasan PT REKI seperti yang dilakukan tahun lalu.

Pabrik pengolahan sawit di Jambi. Foto: Lili Rambe
Deretan pohon kelapa sawit menghampar sejauh mata memandang, menggantikan rimbunnya hutan hujan tropis Sumatera. Foto: Lili Rambe

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Komunitas Konservasi Indonesia WARSI (KKI WARSI) telah terjadi penyusutan luasan hutan Jambi sebesar 1,1 juta hektar dalam 2 dekade terakhir. Saat ini luas hutan Jambi diperkirakan hanya tinggal 1,3 juta hektar. Perkebunan sawit dan Hutan Tanaman Industri (HTI) memiliki andil besar dalam mengurangi luasan hutan Jambi. Saat ini total luas perkebunan sawit Jambi telah mencapai 819.237 hektar (Dinas Perkebunan Jambi tahun 2010) dan hanya memberikan kontribusi pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jambi  sebesar 12% dalam setiap tahunnya.

Sisa pertambangan, hutan yang tandas dan kolam raksasa. Foto: Lili Rambe
Pembakaran, menjadi metode umum yang digunakan untuk membuka lahan. Foto: Lili Rambe
Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , , ,