,

Penelitian: Kawasan Arktik Terus Mencair dan Pecahkan Rekor Dunia

Kawasan Artik terus memecahkan rekor di tahun  2012 ini -diantaranya adalah rekor kehilangan es di musim panas, tutupan salju musim semi dan mencairnya secara masif kawasan Greenland. Hal ini terus terjadi kendati menurut para ahli kawasan Arktik tidak mengalami perubahan suhu yang signifikan dalam satu dekade terakhir, setidaknya demikian yang dirilis dalam laporan terkini NOAA tanggal 6 Desember 2012 silam.

“Kawasan Arktik berubah baik lewat cara yang sudah diprediksi sebelumnya, maupun cara yang diluar perkiraan, jadi kita harus selalu siap untuk etrus terjadi kejutan-kejutan,” ungkap Jane Lubchenco, Ph.D, under secretary untuk Kelautan dan Atmosfir NOAA, di sela-sela pertemuan tahunan Geophysical Union di San Fransisco, California. “Kawasan Arktik adalah wilayah bumi yang sensitif  dan dengan pemanasan yang terus dipantau oleh para ahli, kita sudah melihat hasilnya berupa salju yang berkurang dan es yang mencair serta perubahan vegetasi yang terus terjadi.”

Sejumlah ahli sudah meneliti perubahan-perubahan yang terjadi di kawasan Arktik sejak tahun 2006 setiap tahun, yang dimuat dalam Arctic Report Card, dan hasilnya sejumlah perubahan yang sangat cepat terus terjadi di Arktik hingga kini. Dalam laporan tahunan 2012 sejumlah perubahan yang terjadi diantaranya adalah:

Tutupan salju: sebuah rekor baru dalam tutupan salju terendah sepanjang sejarah telah terjadi di belahan bumi utara di bulan Juni 2012, dan rekor baru tutupan salju terendah di kawasan Eurasia terjadi di bulan Mei.

Es di lautan: bongkahan es paling sedikit di kawasan Arktik terjadi di bulan September 2012 dan menjadi sebuah rekor baru dalam pantauan satelit sejak tahun 1979.

Tutupan es di Greenland: Terjadinya peristiwa langka, yaitu mencairnya es di Greenland di bulan Juli sebesar 97% dari lempengan es dalam satu hari.

Perubahan vegetasi: tundra menjadi semakin hijau dan semakin banyak tumbuh di atas tanah. Sepanjang periode 2003 hingga 2010, musim tumbuhnya tundra meningkat di berbagai wilayah Arktik.

Kehidupan alam liar dan rantai makanan: di kawasan utara Eropa, rubah Arktik semakin dekat dengan kepunahan dan rentan akibat serbuan rubah merah. Selain itu, dalam pengukuran baru-baru ini dari perkembangan fitoplankton di bawah es musim panas menjadi sepuuh kali lebih lambat dibanding sebelumnya.

Lautan: suhu permukaan laut di musim panas terus menjadi lebih hangat daripada rata-rata jangka panjang, sedangkan suhu laut atas dan salinitas menunjukkan variabilitas yang signifikan tanpa tren yang jelas.

Cuaca: Ada tiga peristiwa cuaca ekstrim termasuk angin dingin yang tidak biasa pada akhir Januari hingga Februari 2012 di seluruh Eurasia, dan dua badai terjadi dengan tekanan yang sangat  rendah dan angin kencang terjadi di dekat barat Alaska pada bulan November 2011 dan utara Alaska pada bulan Agustus 2012.

“Persepsi umum tentang wilayah Arktik yang stabil, didominasi es, dan tempat dingin yang tidak memiliki relevansi khusus dengan wilayah diluarnya, kini tengah berubah,” ungkap Martin Jeffries, salah satu penulis Report Card 2012 dan peneliti di Arktik dari Office of Naval Research. “Seiring dengan berkurangnya es dan salju, eksositem daratan dan laut ikut memberi respon, dan dari segi lain adanya pariwisata yang meningkat, serta eksploitas sumber daya alam dan pertumbuhan transportasi laut ikut memberi pengaruh. Banyak perubahan yang sudah dicatat dalam laporan tahunan ini, baik dalam perubahan fisik maupun biologis.”

Namun terlepas dari adanya berbagai perubahan tersebut, para ahli mengatakan bahwa suhu udara tidak berubah secara signifikan tahun ini dibandingkan dengan dekade terakhir. Namun demikian, mereka melihat perubahan besar dalam beberapa indikator yang mempengaruhi iklim Arktik dan ekosistem; digabungkan, perubahan ini adalah bukti kuat momentum pertumbuhan perubahan sistem Arktik lingkungan.

Pada tahun 2006, Kantor Program Iklim NOAA memperkenalkan sebuah Laporan Arktik yang membentuk dasar dari kondisi pada awal abad ke-21. Hal ini diperbarui setiap tahun sebagai Kartu Laporan Kutub Utara (Annual Arctic Report) untuk memantau kondisi di Arktik.

Untuk melihat laporan tahun ini, kunjungi http://www.arctic.noaa.gov/reportcard/.

CITATION: National Oceanic and Atmospheric Administration. “Arctic continues to break records in 2012: Becoming warmer, greener region with record losses of summer sea ice and late spring snow.” ScienceDaily, 6 Dec. 2012. Web. 12 Dec. 2012.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , , ,