,

Reiliely A Suebu, Bocah Tujuh Tahun Pendaki Puncak Gunung Cycloop

Reiliely A. Suebu, bocah berusia tujuh tahun, mampu mendaki Pegunungan Cycloop di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Dia berangkat bersama tim pendaki dan berhasil sampai ke puncak gunung berjarak 2.034 meter di atas permukaan laut.

“Saya cinta lingkungan. Wakti masih kecil sekali, saya sudah dapat ajar dari dua orang tua ramah dan jaga lingkungan,” katanya kepada Mongabay, akhir Desember 2012. Reiliely kini siswa kelas tiga SD Bonaventura Sentani.

Dia berkeinginan setelah menyelesaikan sekolah, bergabung bersama para pecinta lingkungan. Tak hanya mendaki, dia, saban hari sepulang sekolah, sering bersama-sama para senior belajar menjaga lingkungan. Reiliely jarang bermain bersama teman-teman sekolah.

Usia baru SD, tetapi dia seperti orang dewasa. Berambut panjang bergelombang dan berwarna kekuning-kuningan. Dia pandai berbicara dan cekatan. Kecintaan padalam, karena pengaruh sang ayah, Marshall Suebu, seorang pecinta lingkungan.

Marshall mendirikan sebuah club lingkungan sejak 2002. Club itu diberi nama  Clup  Pecinta Alam (CPA) Hiroshi. Saat ini, clup ini berkembang menjadi dua pengurus, masing-masing di Kabupaten Jayapura dan Papua. Saat ini, Marshall bertanggung jawab sebagai ketua CPA Hiroshi Papua di Jayapura. Di Kabupaten Jayapura diurus Shelter Wairata. Club ini banyak berperan memelihara dan merawat lingkungan. Puluhan anak-anak muda bergabung dalam club itu.

Memasuki 2007, CPA Hiroshi mendirikan sebuah sekolah alam di Kemiri, Sentani. Hingga kini, puluhan anak telah sekolah di sana. Tak  hanya belajar lingkungan, mereka selalu mendaki gunung cycloop.

Marshall mengatakan, mendaki cycloop bersama tim pendaki yang dibentuk guna memperingati 25 tahun pegunungan itu menjadi cagar alam pada 18 November 2012. Tim ini dibentuk sebelum ulang tahun, pada 14 November dan diberi nama pendaki ‘Robong Hollo.’ Sejak itu, tim bersama anaknya mendaki hingga puncak cycloop pada 16 November. Mereka bermalam di puncak gunung selama dua hari. “Pada 17 sore, baru tim pendaki dan anak saya turun dari puncak gunung.”

Pendaki berjumlah 50 orang terdiri dari mahasiswa dan pelajar di sekolah alam CPA Hiroshi. Mahasiswa yang terlibat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Fakultas Hukum Uncen, Fakultas Kedokteran Uncen dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uncen.

Artikel yang diterbitkan oleh
,