Minggu pagi 18 Februari 2013, pasukan Earth Hour Jogja melakukan aksi bersih pantai Samas dari sampah-sampah yang menumpuk akibat perilaku pengunjung atau wisatawan yang masih membuang sampah sembarangan.
Dalam acara yang digelar sebagai rangkaian acara puncak menuju peringatan Earth Hour tanggal 23 Maret mendatang di Kilometer 0 Yogyakarta ini, Earth Hour bersama dengan lembaga konservasi penyu Reispirasi juga menggelar pendidikan konservasi untuk membangun kesadaran terhadap pentingnya kelestarian penyu di Indonesia.
Sampah yang berhasil dikumpulkan terdiri dari berbagai macam jenis, mulai dari plastik bungkus makanan, sedotan, styrofoam, sandal dan sepatu bekas, botol minuman dari kaca, dan sampah-sampah kayu. Setelah mengumpulkan lebih dari sepuluh kantong sampah, kegiatan dilanjutkan dengan edukasi seputar dampak sampah terhadap lingkungan pantai dan kaitannya dengan konservasi penyu. Kebersihan pantai sangat terkait dengan kelestarian penyu setempat, yang seringkali ditemukan mati akibat tersedak sampah plastik yang dibuang oleh pengunjung, baik di pantai maupun di kawasan perairan.
Kematian penyu ini, tidak saja merugikan bagi keragaman hayati Indonesia, namun juga menekan daya tarik kawasan pantai selatan di Yogyakarta sebagai kawasan wisata.
Selain bersih pantai, acara yang juga menggandeng Paguyuban Putra Putri Bantul untuk menanam pandan di kawasan pantai Samas.
Peringatan puncak Earth Hour sendiri akan digelar tanggal 23 Maret di Yogyakarta secara simultan dengan berbagai kota dan negara lain di seluruh dunia dengan mematikan lampu selama satu jam untuk melakukan penghematan energi yang berbasis fosil dan menekan emisi gas rumah kaca.
