Seekor bayi paus pilot (Globicephala macrorhynchus) berukuran sekitar 1,8 meter mengagetkan nelayan dan masyarakat di kawasan wisata Sanur pada Selasa pagi 19 Februari 2013. Sejak sekitar pukul 06.30 wita, paus pilot yang memiliki berat sekitar 90 kilogram itu terlihat di tepian pantai Semawang, Sanur.
“Dua orang nelayan setempat menemukan paus itu terdampar di tepi pantai,” jelas Amank Raga, aktivis Jakarta Animal Aid Network, kepada Mongabay Indonesia.
Dijelaskan Amank, upaya penyelamatan paus tersebut sempat dilakukan para nelayan setempat dengan sejumlah warga dan pelaku bisnis kuliner yang ada di sekitar kawasan Pantai Semawang. “Upaya penyelamatan dilakukan dengan mendorong paus tersebut ke tengah laut. Tapi setelah beberapa kali dicoba, paus itu berkali kali kembali ke tepian pantai karena terbawa arus,” jelas Amank.
Setelah hampir dua jam berusaha dan gagal, akhirnya paus tersebut diangkut ke atas perahu yang kemudian membawanya ke tengah laut. “Ikan paus yang masih bayi itu akhirnya dilepas di tengah laut sekitar pukul 09.00 wita. Beruntung, setelah kami melakukan pemantauan selama beberapa jam, paus tersebut tidak kembali ke tepi,” Amank menambahkan.
Amank memperkirakan paus tersebut tertinggal dari rombongannya karena kelelahan saat melakukan migrasi dari perairan Indonesia bagian barat menuju ke timur. Pada paus tersebut juga ditemukan luka di bagian kepala dan luka gores di bagian perut bagian bawah. Tidak diketahui penyebab luka tersebut, namun diperkirakan akibat tertancap karang laut. “Luka itu mungkin juga berpengaruh pada daya tahan stamina paus tersebut, sehingga ia kelelahan dan tertinggal dari rombongannya,” ujar Amank.
Sebelumnya, pada awal Februari lalu, dua ekor lumba lumba juga sempat terdampar di kawasan Pantai Tanjung Benoa, tidak jauh dari Nusa Dua Bali. Pada November 2012, seekor ikan hiu tutul juga sempat ditemukan terdampar di Pantai Semawang Sanur. Hanya selisih beberapa hari dari penemuan hiu tutul itu, dua ekor lumba lumba juga sempat terdampar di lokasi yang sama. Semuanya berhasil dikembalikan lagi ke laut.
