Sebuah kamera tersembunyi yang dipasang dalam sebuah ekspedisi ke dalam Kawasan Ekosistem Leuser di Sumatera telah berhasil merekam spesies yang sangat jarang terlihat sampai saat ini. Satwa ini adalah kambing hutan Sumatera atau dalam bahasa Inggris sering disebut Sumatran Serow (Capricornis sumatraensis). Satwa ini bisa ditemui di Sumatera dan kawasan Asia Tenggara. Kambing hutan Sumatera masih sangat sedikit dipelajari, sehingga sedikit sekali referensi tentang spesies ini. Kambing hutan Sumatera, tinggal di dataran tinggi dan kawasan pegunungan.
“Kambing gunung nampaknya memang satwa yang sangat langka, kami bahkan hanya berhasil merekam dua individu. Namun mungkin mereka masih banyak bisa ditemui di wilayah yang lebih tinggi dan lebih ke dalam di Leuser ini,” ungkap Marten Slothouwer, yang melakukan ekspedisi Eyes on Leuser kepada mongabay.com, dan ia pun memberi catatan betapa sedikitnya referensi soal satwa yang satu ini.
Kambing hutan masuk dalam kategori ‘rentan’ atau vulnerable di dalam Daftar Merah IUCN, akibat ancaman berkurangnya tutupan hutan dan perburuan. Spesies ini adalah salah satu dari enam spesies kambing hutan di Asia bagian timur.
“Di Sumatra mereka sudah pernah difoto di beberapa wilayah dan orang-orang di Leuser sangat menyukai daging mereka, namun ketersediannya bukan sesuatu yang bisa didapat secara luas,” tambah Slothouwer.
Selama ekspedisi ini, Eyes on Leuser telah berhasil merekam setidaknya 40 spesies lewat video, beberapa diantaranya jarang sekali terlihat di wilayah hutan terakhir yang tersisa di Sumatera ini.
