Upaya efisiensi energi ternyata gagal untuk mengimbangi tingginya kecepatan pertumbuhan internet di seluruh dunia, dan hal ini mengakibatkan penggunaan jaringan internet di dunia telah mengonsumsi sebagian besar energi listrik secara global. Peringatan ini dibahas di dalam jurnal Science, yang terbit baru-baru ini.
Mengingat bahwa pusat data dunia saat ini sudah memakan tenaga sebanyak 270 terawatt jam dan volume lalu intas internet dunia bertambah dua kali lipatnya setiap tiga tahun, seorang peneliti dari Universitas Catania di Italia, Diego Reupero mengingatkan pentingnya efisiensi energi dalam desain peralatan elektronik, jaringa, pusat data dan pengembangan peranti lunak.
“Seiring dengan pesatnya perkembangan internet, menjadi penting untuk meningkatkan efisiensi energi saat ini,” ungkap Diego dalam laporannya.
Dia juga menekankan dua pendekatan untuk meningkatkan efisiensi energi dalam penggunaan tenaga listrik untuk peralatan elektronik, yaitu: smart standby dan penggunaan skala frekuensi dinamis atau CPU throttling.
“Pendekatan pertama ini akan menjadikan bagian-bagian alat elektronik yang tidak digunakan akan masuk ke dalam penggunaan daya yang sangat rendah dimana hanya fungsi-fungsi dasar yang akan digunakan. Metode ini adalah kunci untuk mengurangi konsumsi energi karena akan memungkinan bagian yang lain dari jaringan untuk berada dalam kondisi mati.”
Sementara penggunaan skala frekuensi dinamis akan membuat konsumsi energi bisa dihemat dan kapasitas pengolahan peralatan yang ada, hal ini memastikan ketika sistem tengah melakukan kerja dalam beban parsial, hal ini akan menekan penggunaan bagian lainnya agar daya yang digunakan tidak terlalu besar, namun tidak mematikan kerja alat elektronik ini secara keseluruhan.”
Para ahli mengatakan bahwa generasi mendatang perangkat elektronik akan lebih ‘pintar‘ dan ‘hijau‘, mereka akan mampu melakukan sinkronisasi dalam kapabilitas energi mereka dan akan mampu mengontrol meningkatnya panas di dalam peralatan ini yang menyebabkan penggunaan energi secara berlebihan untuk mendinginkan peranti. Diego Recupero juga menambahkan bahwa para ahli saat ini juga menambahkan banyak indikator hijau dalam mendesain jaringan.
Secara singkat, penelitian yang dilakukan oleh Diego Recupero ini menekankan bahwa semakin efisien desain peranti elektronik, maka akan memberikan lebih banyak keuntungan bagi lingkungan.
“Hal mendasar yang menjadi masalah dalam upaya menyediakan layanan internet yang lebih hijau adalah mencari keseimbangan antara kemampuan sambungan yang cepat dan pembatasan energi yang digunakan,” ungkapnya lebih lanjut.
“Dalam penelitian baru soal optimalisasi energi telah memberikan solusi bahwa beberapa bagian dari jaringan internet bisa dirampingkan. Dengan mengatasi masalah efisiensi energi akan memungkinkan kita untuk menarik kesimpulan yang lebih mendalam tentang bagaimana sistem jaringan baru dapat lebih cerdas dan lebih efektif.”
CITATION: Diego Reforgiato Recupero. Toward a Green Internet. Science Mar 28, 2013. 10.1126/science.1235623