,

Radius Tiga Kilometer dari Kawah Gunung Sinabung Masih Dikosongkan

Setelah meletus dua kali, Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) masih berstatus Siaga III, dengan radius tiga km dari kawah gunung harus tetap dikosongkan. Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pun memperbolehkan pengungsi di luar radius tiga km kembali ke desa masing-masing.

Warga yang tinggal di lima desa lain berjarak tiga km dari kaki gunung, tetap berada di pengungsian. Lima desa itu adalah Simacem, Bekerah, Sigarang-garang, Kutagunggung, dan Sukameriah.

Keputusan memperbolehkan ribuan pengungsi pulang, setelah dilakukan evaluasi antara PVMBG, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemerintah Kabupaten Karo, Pemerintah Sumut, dan perwakilan Pusat.

“Hasil evaluasi, para pengungsi radius tiga kilometer tetap di pengungsian, di luar itu boleh pulang, ” kata Bupati Karo, Bupati Kabupaten Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti.

Hendrasto, Kepala Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi,  Sabtu (21/9/13), menegaskan dari pemantauan CCTV Gunung Sinabung, status tetap siaga radius tiga km. Di radius itu, semua warga wajib dievakuasi dan desa dikosongkan.

Sementara itu, pascapengumuman pengungsi di luar radius tiga km boleh pulang, jumlah di 24 pos pengungsian sejak Sabtu pagi perlahan berkurang. Pada Jumat (20/9/13), pengungsi ada 17.378 jiwa, sampai Minggu (22/9/13) tersisa 4.349 jiwa.

Para pengungsi ini kembali ke desa mereka masing-masing, menggunakan truk milik TNI dan Polri. Sebagian menggunakan truk sayur mayur. Masker penutup hidung tetap dipakai mengantisipasi terhirup asap putih debu vukanik.

Sabtu siang, cuaca di kaki gunung dan di lima desa yang wajib dikosongkan, terlihat cerah. Begitu juga 24 desa di lingkar luar Gunung Sinabung.

Tampak beberapa warga mulai memanen buah kol, buah wartel, dan buah terong, yang sempat tertunda akibat meletusnya gunungapi itu. Buah-buah itu  terlihat diselimuti debu putih yang keluar dari Gunung Sinabung.

Tampak warga Karo yang mengungsi, perlahan mulai meninggalkan lokasi pengungsian. Foto: Ayat S Karokaro
Tampak warga Karo yang mengungsi, perlahan mulai meninggalkan lokasi pengungsian. Foto: Ayat S Karokaro
Artikel yang diterbitkan oleh
, ,