, , ,

Presiden: Siapkan Lahan Relokasi Korban Letusan Sinabung

Aktivitas Gunungapi Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), masih menunjukkan peningkatan. Demi keamanan, perlu dilakukan relokasi penduduk pada radius tiga kilometer dari kaki gunung. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun memerintahkan pemerintah daerah segera mencari lahan bagi relokasi warga ini.

“Cari dan hitung berapa areal yang diperlukan untuk relokasi. Kebijakan dan anggaran dari pusat, implementasi oleh pemerintah daerah. Masyarakat harus mendukung karena relokasi demi keselamatan mereka, ” katanya saat meninjau situasi di Kabupaten Karo, Kamis (23/1/14).

SBY mengatakan, masyarakat masih boleh beraktivitas, seperti bertani, tetapi harus di luar radius yang dianggap sangat berbahaya.

Dalam kesempatan itu, SBY juga menerima laporan kerugian dampak erupsi Sinabung, mencapai lebih Rp1 triliun. Dengan rincian kerusakan pertanian Rp712 miliar, perumahan Rp234 miliar dan lain-lain.

Setelah mendengar laporan dan melihat langsung situasi di Karo, SBY, langsung mengeluarkan empat instruksi. Pertama, tim penanggulangan bencana Sinabung, melakukan penanganan bencana sesuai prioritas. Pemerintah Kabupaten Karo, dibantu pemerintah Sumut dan BNPB saling berkoordinasi dalam menangani musibah bencana alam ini. Kedua, agar tidak jatuh korban jiwa, semua pihak mengutamakan penyelamatan.

Presiden SBY bertemu dengan anak-anak pengungsi korban  Sinabung . Foto:  Ayat S Karokaro
Presiden SBY bertemu dengan anak-anak pengungsi korban Sinabung . Foto: Ayat S Karokaro

Ketiga, dilakukan pemenuhan kebutuhan dasar, seperti psikologis dan sosial. Khusus anak-anak korban bencana Sinabung, yang masih menjalankan pendidikan, dapat pertimbangan khusus. Mereka tidak boleh ada yang drop out.

Keempat, mata pencaharian di pengungsian perlu diperhatikan agar kejenuhan pengungsi berkurang. “Pelayanan pengungsi harus baik dan merata, ” kata Presiden.

Soal pertanian, kata Presiden, agar diberikan bibit maupun bantuan kredit. Bantuan perbankan, diberikan bagi yang tak bisa mengembalikan kredit karena pertanian mereka hancur.

Dalam kunjungan, sejak Kamis siang SBY telah meninjau tiga lokasi posko pengungsian, yaitu Posko Pengungsian Mesjid Agung, Kabanjahe;  pengungsian GBKP Asrama Kodim, dan Posko Gereja St Petrus dan Paulus (Paroki) di Jalan Irian Barat, Kabanjahe.

Hunian Sementara 

Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho, kepada Presiden khusus meminta Pusat segera membantu penyediaan hunian sementara dan relokasi bagi 3.437 warga dari beberapa desa, yang masuk radius tiga kilometer dari kaki Sinabung.

“Paling mendesak, relokasi warga radius tiga kilometer dari kaki Sinabung. Saat ini, mereka mengungsi  sebanyak 3.437 jiwa atau 921 keluarga dari lima desa.”

Dia melaporkan, erupsi selama empat bulan terakhir menimbulkan kerugian material bagi masyarakat. Abu erupsi, mengakibatkan kerusakan lahan pertanian tanaman pangan seluas 1.837 hektar, hortikultura rusak seluas 5.716 hektar. Lalu, tanaman buah 1.630 hektar, bio farmaka rusak seluas 1,7 hektar, serta perkebunan rusak 2.856 hektar.

Infrastruktur berupa gedung sekolah, pemukiman masyarakat, rumah ibadah, mengalami kerusakan berat, sedang, dan ringan mencapai sekitar 1.288 unit.  “Jumlah pengungsi terus bertambah. Saat ini pengungsi di 42 titik pengungsian 28.715 jiwa atau 9.045 keluarga,” kata Gatot.

Presiden SBY mengecek penanganan korban  Sinabung. Foto: Ayat S Karokaro
Presiden SBY mengecek penanganan korban Sinabung. Foto: Ayat S Karokaro
Jika perlu peta ukuran besar, bisa diklik di sini. Sumber: BNPB
Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , , ,