,

Si Kupu-kupu dari Lautan Lepas

Kupu-kupu ternyata tak hanya bisa terbang, ia bisa berenang di lautan lepas. Bukan sembarang kupu-kupu tentu. Namanya butterflyfish atau ikan kupu kupu. Ia masuk kelompok ikan laut tropis dari keluarga Chaetodontidae dan banyak ditemukan di sekitar terumbu karang di laut Atlantik, Hindia dan Samudra Pasifik. Keseluruhan ada sekitar 120 spesies dalam 10 genera.

Butterflyfish sebagian besar berkisar antara 12 cm sampai 22 cm (4,7-8,7 inch). Spesies terbesar, butterflyfish berlapis dan pelana, C. ephippium, dan tumbuh sampai 30 cm atau 12 in. Ikan ini berciri khas warna warni tubuh mencolok, seperti kupu-kupu di daratan. Warna ini untuk identitas dan komunikasi antar species.

Butterflyfish cukup banyak di perairan Indonesia. Foto: Wisuda
Butterflyfish cukup banyak di perairan Indonesia. Foto: Wisuda

Butterflyfish aktif pagi dan sore hari atau diurnal. Ia sering ditemui pada perairan kurang dari 18 meter–meskipun beberapa spesies turun hingga ke 180 meter.  Pada malam hari, butterflyfish bersembunyi di celah-celah karang. Warna pun sangat berbeda.

Sebagian besar spesies ini memakan polip karang dan anemon laut. Sebab itu, si kupu kupu berperan penting bagi ekosistem lautan. Butterflyfish juga petelur pelagis. Yakni, melepaskan telur apung banyak ke air, yang menjadi bagian dari plankton, mengambang dengan arus sampai menetas.

Ikan kupu-kupu sering dijumpai dalam kelompok-kelompok (komunal). Indonesia yang memiliki suhu perairan cukup hangat, menjadi tempat tinggal favorit ikan ini. Tak heran ia mudah dijumpai di seluruh perairan nusantara. Warna dan corak ikan ini selalu berubah seiring pertambahan umur mereka.

Warna butterflyfish akan berubah sesuai usia. Foto: Wisuda
Warna butterflyfish akan berubah sesuai usia. Foto: Wisuda
Butterflyfish. Foto: Wisuda
Butterflyfish. Foto: Wisuda
Artikel yang diterbitkan oleh
, , , ,