Anda memiliki informasi terkait perdagangan satwa liar ilegal atau penebangan liar di hutan Indonesia yang melibatkan pejabat publik atau aparat keamanan? Kini anda tidak perlu lagi takut untuk membocorkan semua informasi dan dokumen-dokumen yang anda miliki agar bisa diakses oleh publik secara luas. Situs baru bernama Wildleaks ini akan membuat identitias anda aman dan tetap rahasia kendati anda membocorkan sebanyak mungkin informasi.
Sejumlah aktivis lingkungan membuat situs ini karena perdagangan satwa liar ilegal dan bagian-bagian tubuh mereka kini semakin parah. Nilai bisnis ini mencapai 19 miliar dollar AS per tahun. Jumlah yang sangat besar ini, bahkan menurut laporan WWF juga digunakan untuk mendanai aksi-aksi kejahatan lainnya di beberapa belahan dunia.
“Kejahatan terhadap kehidupan alam liar sangat sering tidak terdeteksi dan tidak terbongkar karena orang biasanya takut, dan peran peniup peluit menjadi sangat krusial untuk melawan balik, menciptakan kesadaran dan menyokong keadilan yang harus ditegakkan,” ungkap Andrea Crosta, salah satu pendiri Elephant Action League dan pemimpin proyek Wildleaks ini.
Lembaga Elephant Action League sendiri memimpin berdirinya situs baru ini, dimana setiap orang dari berbagai belahan dunia bisa memasukkan dokumen-dokumen bukti, video-video atau foto-foto yang terkait dengan perusakan hutan dan perdagangan satwa liar. Para pengguna bisa memasukkan semua dokumen ini dengan anonim atau tanpa identitas dan bisa memilih dua tingkatan enkripsi dokumen untuk menjaga keamanannya. Pihak pembuat situs ini menyadari bahwa rasa aman menjadi sangat penting karena seringkali kejahatan terhadap lingkungan, alam dan satwa justru melibatkan pejabat-pejabat publik di level lokal dan nasional.
“Prioritas utama kami adalah untuk memfasilitasi identifikasi pelaku kejahatan dan pejabat-pejabat pemerintahan yang korupsi dibalik perburuan dan perdagangan satwa liar dan bagian-bagian tubuh mereka seperti gading, cula badak, kucing besar, primata, trenggiling dan burung, dan juga produk-produk dari hutan lainnya,” tambah Costa lebih lanjut. “Namun kami juga berupaya untuk melindungi orang-orang yang mengirim informasi kepada kami, tak hanya melalui sistem keamanan yang sangat canggih namun juga dengan pengelolaan dan penggunaan informasi ini dengan cara yang benar.”
Setelah dokumen-dokumen informasi rahasia ini dikirim ke Wildlieaks, maka selanjutnya hal ini akan ditindaklanjuti.
“Kami akan menggunakan informasi yang masuk menjadi bahan-bahan yang terverifikasi dan bisa dijadikan acuan untuk bertindak, sebuah langkah awal untuk melakukan penyelidikan atau menyebarkannya kepada media atau jika meungkinkan dengan sejumlah lembaga atau pejabat penegak hukum yang sangat terpercaya, tujuannya untuk mengekspos kejahatan terhadap kehidupan liar dan membawa pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ungkap Costa lebih lanjut.
Tahun lalu lebih dari 1000 ekor badak dibunuh untuk diambil culanya di Afrika Selatan, sementara para ahli konservasi memperkirakan ada sekitar 22.000 hingga 35.000 gajah dibunuh di Afrika sepanjang tahun 2012. Jumlah jenis kucing besar, primata dan ribuan jenis mamalia, burung dan satwa laut lainnya sangat sulit diperkirakan secara pasti.
Kejahatan lainnya seperti penebangan ilegal membawa kerugian sekitar 30 hingga 100 miliar dollar AS di seluruh dunia, dan menyumbang sekitar 10 hingga 30% angka laju deforestasi di hutan tropis. Sementara itu, kejahatan yang melibatkan perdagangan satwa dan sejenisnya, juga terkait dengan aktivitas kriminal lain yang lebih besar, seperti penyelundupan senjata, perdagangan manusia, perdagangan narkoba dan terorisme.
Kini, jika anda memiliki sejumlah dokumen dan bukti-bukti kuat, silakan langsung klik Wildleaks dan kirimkan bukti yang anda miliki. Menghentikan kejahatan perdagangan satwa dan kerusakan hutan, bisa dimulai dari sekarang!
