Foto: Kabut Asap Kebakaran Lahan Gambut di Riau

Kebakaran lahan dan hutan hingga saat ini masih terjadi.  Berdasarkan data BMKG, titik api kebakaran di propinsi Riau merupakan yang paling banyak terjadi jika dibandingkan dengan propinsi lainnya di Indonesia.

Dari data yang dilansir oleh Eyes of the Forest (EOF) menunjukkan bahwa pada periode 20-26 Februari 2014 telah terjadi 2.887 spot kebakaran di Riau meningkat dua kali lipat dari periode sebelumnya.

Kebakaran lahan terkonsentrasi di pesisir timur Riau yang merupakan area lahan gambut.  Kawasan yang paling banyak menghasilkan titik api adalah terjadi di area-area konsesi Hutan Tanaman Industri dan Perkebunan Sawit.

Kabut asap tampaknya selalu berulang setiap tahunnya di Riau, tidak terlepas dengan mulai masuknya musim kering yang dianggap saat yang paling cocok untuk membakar lahan.  Pembakaran lahan, meskipun sudah dilarang melalui perijinan berlaku, merupakan cara yang paling murah dan mudah untuk menyiapkan lahan.  Persoalannya, kontrol pembakaran lahan yang lemah menyebabkan api menjalar tidak terkendali ke segala arah.

Asap terlihat menutupi pandangan pengguna di daerah ujung tanjung, Rokan Hilir (25 Feb 2014). Foto Made Ali
Kabut asap menutupi pandangan pengguna jalan di Ujung Tanjung, Rokan Hilir (25 Feb 2014). Foto Made Ali

Kebakaran lahan gambut cenderung sulit dipadamkan, karena api yang menjalar tidak saja terdapat di permukaan, tetapi di bawah permukaan.  Endapan gambut yang merupakan sisa dan lapukan bahan organik, jika dalam keadaan kering, sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan.

Meskipun ekosistem gambut sangat rentan, namun sebaliknya, pemberian ijin konsesi bagi HTI dan perkebunan sawit malahan diberikan di area-area lokasi gambut.  Seiring dengan terbukanya akses jalan yang dibuat oleh perusahaan, diikuti oleh berbondong-bondongnya masyarakat pendatang untuk membuka lahan dan menetap disana.

Kebakaran telah menyebabkan kerugian tidak saja negara, tetapi juga bagi masyarakat.  Akankah akan berakhir? Atau akan terulang dan terulang lagi?

Foto: Ridzki R. Sigit
Kabut asap diantara kanal gambut. Foto: Ridzki R. Sigit
Kabut yang sangat pekat di Sungai Rokan.  Foto: Ridzki R. Sigit
Kabut yang sangat pekat di Sungai Rokan. Foto: Ridzki R. Sigit
Matahari hanya terlihat sebagai titik merah kecil di atas Sungai Rokan.  Foto: Ridzki R. Sigit
Kabut menghalangi sinar matahari di Sungai Rokan. Foto: Ridzki R. Sigit
Klik pada gambar untuk memperbesar. Sumber: EOF
Data titik api di Riau. Klik pada gambar untuk memperbesar. Sumber: EOF
Artikel yang diterbitkan oleh