,

Iwan Fals: Tolak Reklamasi Teluk Benoa

Berbagai kalangan menolak rencana reklamasi Teluk Benoa, Bali, termasuk para musisi. Kekhawatiran makin besar, kala baru saja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menandatangani Perpres Reklamasi Teluk Benoa ini. 

Superman Is Dead, salah satu band Bali, yang digawangi Jerink, sejak awal kampanye menolak reklamasi. Kini, musisi legendaris Indonesia, Iwan Fals, juga menyatakan penolakan terhadap rencana itu.  Dia mengapresiasi anak-anak muda yang melakukan gerakan penolakan. “Semoga gerakan ini tetep terus dan tambah kuat,” kata Iwan, dalam wawancara ForBALI November  2013. Iwan ke Bali, ikut mendukung gerakan ForBALI menolak rencana reklamasi.

Iwan khawatir jika Teluk Benoa direklamasi. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana nasib hutan mangrove jika area itu disulap menjadi hotel dan lokasi hiburan lain.

Iwan menghawatirkan nasib nelayan yang turun temurun mencari rezeki di Teluk Benoa. Belum lagi biota laut bakal terancam.

“Saya sempat berbincang dengan supir saya dan banyak orang soal rencana reklamasi Benoa. Sangat menyedihkan jika itu terjadi. Saya bangga dengan anak-anak muda yang menolak reklamasi tanpa berbuat anarkis. Terimakasih. Saya bangga pada kalian.”

Sebagai bentuk penolakan reklamasi Teluk Benoa, Bali, Iwan menyanyikan bait lagu tolak reklamasi.

Keputusan bau konspirasi.

Penguasa, pengusaha bagi komisi.

Konservasi dikhianati….

Bangun Bali tolak reklamasi….

Bangun Bali tolak dibohongi,

Rusak bumi dan anak negeri.

“Tolak reklamasi, ” kata Iwan sambil mengepalkan jari tangan kanan.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , ,