, , ,

Inilah Peringkat Perusahaan Sawit Terbaik dan Terburuk

Sebuah prakarsa memperingkatan,  25 perusahaan sawit terbesar dunia dalam transparansi kebijakan lingkungan hidup pada operasional mereka.

Proyek ini, disebut Sustainable Palm Oil Transparansi Toolkit (SPOTT), dikembangkan The Zoological Society of London (ZSL). Di dalamnya, mencakup hampir 50 indikator sustainability di tujuh kategori, termasuk keanggotaan dan kepatuhan pada Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), kebijakan emisi gas rumah kaca, perlindungan hutan, dan rantai pasokan sawit yang bisa ditelusuri.

Informasi-informasi ini dipaparkan di dalam peta, yang memungkinkan pengguna melihat deforestasi, titik api, dan hutan yang tersisa di dalam setiap konsesi.

Dengan mempublikasikan indikator-indikator ini, SPOTT  akan mendorong perusahaan-perusahaan sawit saling bersaing satu sama lain dalam keberlanjutan. Ini juga memungkinkan pegiat lingkungan hidup memantau kepatuhan perusahaan akan komitmen ‘nol deforestasi’ dan terkait pelestarian lingkungan hidup.

“Dibandingkan scorecard yang statis, ZSL SPOTT adalah sistem interaktif dinamis selalu terupdate dalam melihat perubahan kebijakan perusahaan yang tercermin dalam skor penilaian masing-masing perusahaan,” kata ZSL dalam pernyataan mereka. “Ke-25 perusahaan masing-masing diberi persentase untuk setiap kategori dan skor total kinerja keseluruhan. Ini untuk membantu mereka mengidentifikasi sektor-sektor yang perlu perbaikan, dan mengukur seberapa transparan mereka saat ini.”

Stakeholder,  dapat memantau aktivitas perusahaan sawit dengan menggunakan Google Map untuk melihat batas-batas konsesi perusahaan, kawasan lindung, tutupan hutan dan hutan yang sudah hilang, dan peringatan api yang selalu aktif dari NASA yang didapat dari World Resources Institute global Forest Watch.

Perusahaan minyak sawit terbaik di daftar ini adalah New Britain Palm Oil Limited, sebuah perusahaan beroperasi di Papua Nugini. Perusahaan ini termasuk perusahaan-perusahaan pertama di dunia  yang bergabung dalam Palm Oil Innovation Group(POIG), sebuah prakarsa yang mendorong penguatan standar sosial dan lingkungan hidup untuk minyak sawit.

Golden Agri-Resources, perusahaan sawit pertama di Asia yang membangun komitmen nol deforestasi bersaing dengan perusahaan Malaysia, yakni United Plantations, di peringkat ke dua. Lima perusahaan Malaysia di peringkat paling bawah, yang termasuk Sarawak Oil Palms Berhad dan TSH Resources Berhad, yang beroperasi di Borneo, Malaysia.

Pemeringkatan SPOTT hanya  perusahaan-perusahaan sawit yang go public, hingga daftar ini masih belum begitu lengkap. Ada kesenjangan cukup signifikan dalam cakupan data. Namun, inilah proyek pertama di dunia yang memberikan penilaian begitu ketat, dan sistematis terhadap perusahaan-perusahaan minyak sawit.

“Saat ini ada informasi terbatas terkait komitmen perusahaan-perusahaan sawit. SPOTT menjadi awal dari lengkap perubahan dalam transparansi industri sawit dan pemantauan risiko lingkungan” kata James Horne, Koordinator Transparansi Proyek ZSL itu.

“ZSL akan terus meng-upgrade SPOTT untuk memverifikasi komitmen-komitmen lingkungan hidup benar-benar diimplementasikan di lapangan.”

Peringkat perusahaan sawit. Klik gambar untuk memperbesar
Artikel yang diterbitkan oleh
, , , ,