BNPB : Bencana Longsor di Banjarnegara, 35 Meninggal dan 76 Orang Dalam Pencarian

Tim gabungan penanganan bencana longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten  Banjarnegara, Jawa Tengah hingga Minggu (14/10/2014), pukul 16.00 WIB, telah berhasil menemukan 32 korban meninggal. Sementara itu, 76 warga yang diduga tertimbun masih dalam pencarian.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data dan Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menyampaikan korban yang sudah teridentifikasi sudah diambil keluarga dan dimankamkan.

“Tim Inafis Polri masih melakukan identifikasi korban. Lebih dari 2.000 personil tim gabungan dikerahkan mencari korban longsor,” kata Sutopo.

Hari ini, pukul 06.00 pagi, pencarian korban longsor di bagian atas dan bawah lokasi longsor dilanjutkan kembali. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengerahkan 10 alat berat dan 7 dump truck. Sedangkan Polri mengerahkan anjing pelacak untuk pencarian korban.

Adapun jumlah pengungsi dari catatan BNPB hari ini hingga pukul 11.00 WIB ada 592 orang di 10 titik lokasi pengungsian dan Kecamatan Wanayasa 223 orang. Tiga dapur umum juga telag didirikan.

Data sementara, kerusakan akibat longsor di Karangkobar untuk rumah yang rusak berat/hilang tertimbun ada 35 unit, mesjid 1 unit hilang, sungai tertutup longsoran 1 kilo meter, sawah rusak seluas 8 hektar, kebun palawija 5 hektar, 5 ekor Sapi, 30 ekor Kambing 500 ekor ayam dan itik. Sedangkan kerugian dan kerusakan lainnya masih dalam penilaian atau perhitungan.

Presiden Kunjungi Lokasi Longsor dan Pengungsian Warga

Siang tadi, Minggu (14/12/2014) Presiden Joko Widodo bersama Ibu negara Iriana Widodo, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono mengunjungi lokasi longsor dan  tenda pengungsian warga.

Presiden Joko Widodo bersama menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengunjungi lokasi bencana longsor di Banjarnegara. Foto : Kementerian PU-Pera
Presiden Joko Widodo bersama menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengunjungi lokasi bencana longsor di Banjarnegara. Foto : Kementerian PU-Pera

Presiden Jokowi melihat pemukiman warga yang tertimbun tanah longsor dan melihat proses evakuasi dari dekat.  Jokowi juga mengunjungi tempat pengungsian warga Dusun Jemblung di Desa Ambal, Kecamatan Karangkobar. Di tenda pengungsian ia memberikan bantuan untuk para pengungsi. Dalam akun resmi facebook miliknya, Jokowi  meminta diperkuat tim untuk melakukan proses evakuasi.

“Saya menghimbau masyarakat Indonesia untuk selalu waspada karena terdapat ratusan lokasi di sekitar kita yang rawan longsor. Sikap waspada penting untuk mencegah jatuhnya korban jiwa, serta untuk mengantisipasi dan mengatasi bencana alam dengan lebih sigap,” katanya

Sebelumnya, pada Sabtu, (13/12/2014) kemarin, Joko Widodo menyampaikan turut berduka cita atas musibah tanah longsor yang menimpa warga di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Ia meminta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo segera membereskan akibat-akibat yang terjadi dalam musibah longsor termasuk proses evakuasi.

“Musibah tanah longsor bisa menjadi pelajaran bagi kita, betapa pentingnya keseimbangan lingkungan hidup,” tulis Joko Widodo dalam akun facebook resmi miliknya.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , ,