,

Gober dan Si Kembar Kembali ke Alam Bebas, Namun…

Sayangnya, si ibu dan salah satu anak kembarnya tak bisa bersama-sama. Ganteng, beberapa saat setelah lepasliar, tertinggal dari ibu dan saudaranya.

Gober, ibu orangutan bersama anak kembar, Ganteng dan Ginting,  pada 5 Januari 2015,  bisa menghirup udara bebas. Sayangnya, rencana pelepasliaran ibu orangutan yang pernah mengalami buta kedua mata ini dengan buah hati tak berjalan sesuai harapan. Salah satu anak, Ganteng, tak bisa menyesuaikan diri di hutan Jantho, Aceh. Sang ibu berusaha membawa kedua bayi bertahan dari pohon ke pohon. Sayangnya, Ganteng tampak kesulitan dan tertinggal kala sang ibu dan Ginting, berpindah dari satu pohon ke pohon yang lain.

Bayi orangutan kembar ini terbilang unik, karena mereka lahir dari kedua orangtua buta. Leuser, ayah si kembar ini juga kehilangan penglihatan ketika terkena tembakan sekitar 62 kali dengan senapan angin. Si ibu, Gober, mengalami katarak dan baru bisa melihat setelah menjalani operasi pada 2012.

Ian Singleton, Direktur Sumatran Orangutan Conservation Programme (SOCP) mengatakan, beberapa hari terakhir menjadi masa-masa emosional semua di SOCP terutama Ganteng. “Mungkin Gober dan Ginting juga. Tidak ada yang percaya salah satu kembar tak bisa bersama-sama.”

Dikutip dari website Ian Singleton,  diceritakan, Gober diselamatkan pada 22 November 2008, oleh tim gabungan, SOCP, dan BKSDA Sumut. Penangkapan
menggunakan sumpit dan anak panah bius di lokai terisolasi dari kebun karet dan hutan dekat Desa Citra Kasih dan Sampan Getek di Kabupaten Langkat, Sumut. Setelah itu, Gober mendapat perawatan di Pusat Karantina Orangutan SOCP di dekat Medan.

Kala ditangkap, Gober dalam keadaan kedua mata buta karena katarak. Ia berusaha mengambil tanaman pangan dari petani di kampung untuk makan dan bertahan hidup. “Jika tak diambil dari kawasan itu, pastinya dia akan terbunuh,” tulis Singleton.

Pada Juni 2010, Gober berkenalan dengan orangutan cowok, Leuser, juga penghuni karantina SOCP. Mereka cocok dan menjadi pasangan. Pada 21 January 2011, lahir buah hati dari pasangan buta ini. Yang mengejutkan, tak hanya satu orangutan, tetapi kembar, Ganteng dan Ginting.

Gober dan Ginting sudah dilepasliarkan. Sayangnya, Ganteng, tak bisa bersama-sama mereka karena tertinggal kala mereka berpindah dari satu pohon ke pohon lain. Mudah-mudahan mereka segera bisa bersama-sama lagi...Foto: SOCP
Gober dan Ginting sudah dilepasliarkan. Sayangnya, Ganteng, tak bisa bersama-sama mereka karena tertinggal kala mereka berpindah dari satu pohon ke pohon lain. Mudah-mudahan mereka segera bisa bersama-sama lagi…Foto: SOCP
Gober dan kedua buah hati, Ganteng dan Ginting. Foto: SOCP
Gober dan kedua buah hati, Ganteng dan Ginting. Foto: SOCP
Artikel yang diterbitkan oleh
, , , ,