Hasil Sensus. Mengapa Populasi Harimau di India Naik Hingga 30 Persen?

Sebagai negara yang juga memiliki spesies harimau yang terancam punah, ada baiknya Indonesia belajar dari keberhasilan India untuk mengkonservasi dan mengembangkan populasi harimaunya.

India adalah rumah bagi lebih dari sekitar dua ribu individu harimau, jumlah tersebut lebih dari separuh jumlah seluruh harimau di dunia yang masih tersisa di alam liar.  Berdasarkan lansir media, India Times, dalam empat tahun populasi harimau di India naik cukup signifikan. Dalam sensus terbaru tersebut, Kementerian Lingkungan India menyebutkan jumlah populasi harimau di alam liar saat ini tercatat 2.226 individu, meningkat dari 1.706 individua pada tahun 2010, atau meningkat sekitar 500 individu (atau 30 persennya).

India melakukan sensus populasi harimau benggala (Panthera tigris tigris), spesies harimau yang ada di negara tersebut di berbagai kawasan hutan, antara lain dengan menggunakan 9.700 kamera tersembunyi untuk menghitung secara akurat. Sensus harimau di India tahun 2014 adalah yang terbesar dan paling menyeluruh dalam sejarah, meliputi 18 negara dan survei lebih dari 300,000 km2.

Menteri Lingkungan Hidup India, Prakash Javadekar menambahkan bahwa peningkatan jumlah populasi harimau tersebut adalah keberhasilan besar sebagai buah dari usaha konservasi terus menerus di India. Belum lama berselang, India menghadapi krisis menurunnya jumlah kucing besar ini ketika jumlah total harimau turun hingga menjadi 1.411 individu pada tahun 2006. Sebuah penurunan sangat tajam karena pada awal abad ke-20, hampir 100.000 harimau diyakini menghuni alam liar di India.

Selama bertahun-tahun, perburuan ilegal, hilangnya tutupan hutan dan booming pasar internasional untuk perdagangan organ tubuh harimau selundupan, terutama di Tiongkok, telah memberikan kontribusi terhadap penurunan tajam populasi harimau di India. Di Tiongkok, permintaan akan tulang dan organ-organ harimau diyakini sebagai obat mujarab untuk rematik dan impotensi. Kebutuhan organ harimau bahkan memicu tumbuhnya “peternakan” harimau dalam beberapa tahun terakhir.

Peta sebaran harimau di dunia. Sumber: Environmental Investigation Agency
Peta sebaran harimau di dunia. Sumber: Environmental Investigation Agency

Di India, harimau dapat ditemukan di alam liar di 18 negara bagian, dan pemerintah dinilai cukup baik dalam hal perlindungan satwa yang di tempat lain jumlahnya terus menurun tersebut. Keberhasilan India meningkatkan populasi harimau ini dipercaya sebagai buah dari manajemen yang baik dan perlindungan cagar alam untuk harimau dan kawasan hutan lindung lainnya yang terus membaik.

Pada tahun 2012, kurang lebih 350 warga di kampung Umri di negara bagian Rajashtan, India, direlokasi untuk melindungi habitat harimau. Mereka berada di kawasan perlindungan harimau dan dipindahkan ke tempat permukiman baru.

Javadekar juga menyatakan bahwa India siap membantu negara lainnya yang ingin mengadopsi cara konservasi yang mereka lakukan. India juga bersedia mendonasikan sejumlah harimau yang masih berusia muda pada komunitas internasional.

Pada tahun ini Rusia akan memulai melakukan survei menyeluruh untuk harimau Amur, dan survei yang sama juga diharapkan dilakukan di Bangladesh, Tiongkok, Nepal dan Bhutan. Para ahli konservasi menambahkan bahwa di Malaysia, Indonesia, Thailand, Myanmar, Laos, Kamboja dan Vietnam pun perlu dilakukan survei secara segera untuk mengetahui kondisi status harimau terkini.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , ,