Jangan Main-main Dengan Bulu Ayam Ini. Kenapa?

Dalam keseharian anda, mungkin sering mendengar apa yang namanya bulu ayam. Bagian tubuh dari hewan ayam, yang bisa dimanfaatkan sebagai alat kebersihan. Tetapi untuk bulu ayam yang ini, anda tidak bisa menggunakannya untuk bersih-bersih. Bahkan memegangnya pun dilarang. Karena bulu ayam yang ini beracun.

Inilah hydroid. Biota laut ini berbentuk seperti helaian bulu ayam yang besar. Di beberapa daerah di nusantara, makhluk laut ini dinamakan ayam-ayam. Hewan ini termasuk dalam kelas hydrozoa dan ordo leptothecata. Hidup dengan menyaring plankton yang terbawa arus, karenanya hydroid sangat mudah ditemukan di tempat yang arus dalam lautnya cukup kuat dan terkadang berubah-ubah arahnya.

hydroid, biota laut eksotis  beracun. Foto : Wisuda
hydroid, biota laut eksotis beracun. Foto : Wisuda

Selain itu, ia juga menyukai perairan yang agak keruh dengan kandungan bahan organik terlarut yang tinggi. Tumbuh diantara karang dan atau pasir. Secara kasat mata, hydroid hanya tampak seperti tanaman yang melambai-lambai bila terkena arus laut.

Sebagaimana anggota phylum cnidaria lainnya, permukaan hydroid dipenuhi sel penyengat untuk melumpuhkan plankton dan mempertahankan diri.Walaupun tidak mematikan, tetapi hewan ini cukup mengganggu apabila menyengat manusia.

Sel penyengat hydroid mengandung racun yang dapat menimbulkan sensasi rasa gatal yang luar biasa jika masuk ke dalam kulit. Rasa gatal ini bercampur dengan rasa panas,  dan akan menjalar dengan cepat saat digaruk. Kulit akan memerah dan bentol-bentol dengan ukuran besar-besar seperti orang yang mengalami gejala alergi (urticaria). Dan racunnya juga dapat dengan mudah berpindah, apabila bagian yang tersengat bergesekan dengan bagian tubuh yang lainnya.

hydroid-2,-sulut

Cara penanganan ketika tersengat hydroid adalah dengan mengoleskan alkohol 70 persen ke bagian yang terkena, atau dengan menggunakan asam cuka. Untuk beberapa orang dengan tingkat kepekaan tertentu, racun hydroid dapat juga berakibat fatal.

Karena beracunnya, bulu ayam penyengat ini termasuk biota yang dihindari oleh para penyelam ketika menikmati keindahan surga bawah air di Indonesia.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , , ,