Womangrove, Para Perempuan Penyelamat Mangrove di Tanakeke
Hayati mengusap peluh di wajahnya dengan lengan atas, sementara kedua tangannya memegang alat tulis. Sebuah lembar tulis dari plastik dan spidol warna merah. Dengan teliti ia mencatat satu persatu bibit mangrove yang mulai tumbuh hingga selutut. “Umurnya sudah setahun lebih, mulai ditanam awal tahun lalu,” katanya tanpa mengalihkan pandangan dari objek yang ia catat. Sabtu … Continue reading Womangrove, Para Perempuan Penyelamat Mangrove di Tanakeke
Copy and paste this URL into your WordPress site to embed
Copy and paste this code into your site to embed