,

Mongabay Travel: Ketambe, Wisata Alam Seru di Tenggara Aceh

Ketambe merupakan nama Kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh. Wilayahnya berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), dan dikenal sebagai objek wisata alam andalan di tenggara Aceh. Dari Medan, Sumatera Utara, jaraknya sekitar tujuh jam perjalanan darat.

Hutannya alami. Berbagai satwa hidup damai di sini seperti burung, bajing, dan orangutan yang bergelantungan di pohon. Sungai Alas nya juga cocok untuk arung jeram.

Azhari, Masyarakat Ketambe yang bekerja sebagai pemandu wisata, menuturkan saat ini banyak wisatawan asing yang berkunjung. “Mereka menginap beberapa hari untuk melihat langsung surga dunia TNGL ini,” sebutnya, awal November.

Untuk menyaksikan orangutan sumatera, wisatawan tidak perlu jauh menelusuri hutan. Orangutan ini dapat ditemui di pinggir jalan yang menghubungkan Kabupaten Aceh Tenggara dengan Gayo Lues.

Wisatawan asal Inggris, Stephen mengaku, dirinya sudah beberapa kali berkunjung ke Ketambe. Alasannya, hutan masih alami, banyak satwa, dan tempatnya tidak terlalu ramai. “Di sini, saya bermain arung jeram yang arusnya menantang.”

Stephen berharap, Pemerintah Indonesia melindungi TNGL dari kerusakan sehingga dapat dijadikan wisata andalan.

Hutan di Ketambe masih asri dan lebat. Di sini kita bisa melihat orangutan yang hidupnya damai. Foto atas dan bawah: Junaidi
Hutan di Ketambe masih asri dan lebat. Di sini kita bisa melihat orangutan yang hidupnya damai. Foto atas dan bawah: Junaidi Hanafiah

Arung jeram

Untuk penggemar arung jeram, bisa uji nyali di Sungai Alas atau masyarakat lokal menyebutnya Lawe Alas. Sungai terpanjang di Aceh ini, selain membelah TNGL, juga melintasi beberapa kabupaten di Aceh dan Sumatera Utara.

Sungai yang namanya berasal dari Suku Alas yang mendiami Kabupaten Aceh Tenggara tersebut, selain arusnya deras, kelokannya juga tajam sehingga memacu adrenalin.

Untuk menarik wisawatan, Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, menggelar lomba arung jeram di sungai tersebut sebagai agenda tahunan.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Ramadhani saat gelaran Aceh Leuser International Rafting Championship beberapa waktu lalu menyebutkan, Sungai Alas yang masuk dalam TNGL terus dikembangkan sebagai objek wisata andalan Provinsi Aceh.

“Kami mengupayakan, setiap tahun akan ada perlombaan arung jeram tingkat international di Sungai Alas. Selain arung jeram, peserta juga dapat menikmati indahnya TNGL dengan beragam tanaman dan satwa yang ada.”

Ramadhani mengatakan, keuntungan lain dari wisatawan yang datang ke Ketambe, akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. “Dengan sendirinya, TNGL akan terjaga kelestariannya.”

Sungai Alas atau masyarakat lokal menyebutnya Lawe Alas merupakan sungai yang arumnya cukup menantang dan cocok untuk olahraga arung jeram. Foto atas dan bawah: Junaidi Hanafiah
Sungai Alas atau masyarakat lokal menyebutnya Lawe Alas merupakan sungai yang arumnya cukup menantang dan cocok untuk olahraga arung jeram. Foto atas dan bawah: Junaidi Hanafiah
Artikel yang diterbitkan oleh
, , , ,