Beberapa waktu lalu, jagat maya dikejutkan adanya perahu terapung di samudera dengan mahluk raksasa berenang di bawahnya. Banyak yang bertanya, jenis apakah mahluk laut tersebut?
Belakangan diketahui, biota dalam tayangan itu adalah paus sperma yang merupakan teaser film keluaran Hollywood, rilis Desember 2015. “In the Heart of the Sea” titel film yang dibintangi oleh Chris Hemsworth dan Cillian Murphy itu.
Film berseting 1820-an ini menceritakan kisah nyata perjuangan para kru kapal New England “Essex” untuk menyelamatkan diri dari serangan seekor paus raksasa. Para kru nyatanya para pemburu mahluk raksasa tersebut.
Malapetaka menghampiri mereka saat itu. Tak seperti biasanya, paus raksasa yang mereka buru justru merusak kapal. Sejumlah kru bahkan menjadi santapan paus yang mengamuk itu.
Pertanyaan muncul, apakah ukuran paus sperma memang sangat besar sebagaimana yang terlihat dalam poster film itu? Mengutip Wikipedia, kapal New England “Essex” yang memang digunakan untuk berburu paus berukuran panjang 26,7 meter dan lebar 7,3 meter.
Di poster tersebut, kapal terlihat amat kecil dibandingkan dengan ukuran paus yang berenang di bawahnya. Paus nampak lebih panjang 18 kali dari ukuran kapal atau sekitar 480 meter. Mungkinkah?
Paus sperma atau paus kepala kotak (Physeter macrocephalus) adalah hewan terbesar dalam kelompok paus bergigi sekaligus hewan bergigi terbesar di dunia. Dinamakan paus sperma karena di tubuh paus tersebut terdapat suatu organ yg disebut spermaceti.
Spermaceti berasal dari Bahasa Yunani, yaitu sperma berarti benih, dan cetus berarti paus. Paus sperma ini diburu untuk diambil spermacetinya, zat yang ada di kepalanya yang digunakan untuk bahan parfum, lilin, dan salep. Ukuran kepalanya sendiri sekitar 40% dari panjang badannya alias tempat otak terbesar dari semua makluk di planet bumi.
Paus sperma adalah salah satu hewan paling kosmopolitan yang ditemukan di lautan di dunia dari khatulistiwa hingga ke perairan Arktik. Namun, paus sperma perempuan jarang melampaui zona subtropis, sedangkan jantannya saat migrasi melakukan perjalanan dari utara – Selat Davis, menuju Barents dan Laut Bering di selatan – Antartika.
Paus sperma juga sulit dipelajari karena umumnya menghabiskan hidupnya di lautan lepas. Sangat jarang mendekati pesisir. Ikan ini bisa menyelam hingga kedalaman 3.000 m untuk mendapatkan mangsa utamanya, cumi-cumi raksasa.
Hewan yang mampu hidup hingga 70 tahun ini ukuran panjang tubuhnya dapat mencapai 18 hingga 20 meter (jantan) dan dan 13 sampai 15 meter untuk betina. Beratnya sekitar 45 ton.
Berdasarkan fakta ini, kita bisa menjawab, panjang paus sperma sebagaimana yang digambarkan dalam poster tersebut adalah mustahil.