Drone Ini Berhasil Merekam Paus Langka

Sebuah drone (pesawat tanpa awak) berhasil mengambil video spektakuler satwa langka. Adala Paus southern right (Eubalaena australis) muda yang berenang di permukaan bersama induknya di bagian selatan Samudera Atlantik yang berhasil direkam kehadirannya.

Anton Schutte (42) yang berasal dari Cape Town (Afrika Selatan) segera menerbangkan drone-nya ke tengah laut saat ia diberitahu seorang turis akan keberadaan paus tersebut. Posisi paus ditemukan sekitar 700 meter dari pantai Hermanus.

“Secara alami, saya sangat gembira bahwa mereka berada hanya 700 meter dari bibir pantai. Siapapun yang diberi kesempatan melihat satwa luar biasa ini, tentu merupakan pengalaman yang bisa mengubah hidup kita selamanya,” kata Schutte kepada Caters News sebagaimana dilansir Daily Mail.

“Pengalaman ini akan terus ada dalam ingatan saya, dan melihat mereka melalui drone, adalah pengalaman yang sama sekali baru,” tambahnya.

Paus ini ditemukan sekitar 700 meter dari pantai Hermanus, Afrika Selatan. Sumber: Caters News Agency
Paus ini ditemukan sekitar 700 meter dari pantai Hermanus, Afrika Selatan. Sumber: Caters News Agency

Satwa dengan albinisme ini tergolong jarang terlihat di alam bebas. Kondisi ini menyebabkan menurunnya produksi melamin dalam tubuh sang paus, pigmen biologis yang memberi warna pada kulit, rambut, dan mata.

Satwa yang ‘menderita’ albinisme akan cukup rentan di alam bebas, karena mudah diketahui keberadaannya, dan indra penglihatannya juga buruk. Namun, paus yang ditemukan Schutte ini terlihat baik-baik saja.

Paus albino ini jarang terlihat di laut. Sumber: Caters News Agency
Paus albino ini jarang terlihat di laut. Sumber: Caters News Agency

Meski jarang terlihat, penampakan paus albino bukan hanya kali ini. Migaloo, paus bungkuk albino juga sesekali terlihat di lepas pantai Australia.

Paus shouthern right umumnya memiliki kulit abu-abu sangat gelap atau hitam dan bercak putih pada perut. Paus jenis ini tersebar di seluruh bagian selatan bumi. Beratnya mencapai 130 ton. Diperkirakan, sekitar 10 ribu paus ini hidup bebas di belahan bumi selatan bagian selatan.

Wilayah ditemukannya Paus southern right. Sumber: Daily Mail
Wilayah ditemukannya Paus southern right. Sumber: Daily Mail

Di musim panas, paus ini menghabiskan waktunya mendekati kutub selatan untuk mencari makanan. Mereka bermigrasi ke utara kala musim dingin menuju ke perairan yang lebih hangat.

Saat migrasi inilah terkadang mereka terlihat di pantai Argentina, Australia, Brazil, Chile, Namibia, Mozambique, Peru, Tristan de Cunha, Uruguay, Madagascar, New Zealand dan Afrika Selatan. Perburuan paus ini telah mereda, dan para ahli meyakini populasinya tumbuh 7% tiap tahunnya.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , , , , , ,