Yang satu ini bukanlah pita penghias rambut, atau kado yang biasa anda gunakan dalam keseharian, melainkan salah satu spesies biota laut yang bentuknya memang sangat serupa dengan pita.
Belut pita atau ribbon eel (Rhinomuraena quaesita) atau bernis belut, adalah spesies belut moray, satu-satunya anggota dari genus Rhinomuraena. Belut pita ditemukan di laguna dan terumbu karang di laut Indo-Pasifik, mulai dari Afrika Timur sampai ke selatan Jepang, Australia dan Polinesia Perancis.
Meskipun umumnya ditempatkan di keluarga moray eel Muraenidae, tetapi ia memiliki beberapa ciri khas, sehingga beberapa menempatkannya dalam keluarga sendiri, yaitu keluarga Rhinomuraenidae.
Belut pita adalah makhluk yang elegan, dan mempunyai kemiripan dengan mitos naga Cina, yaitu bertubuh kurus panjang dengan sirip punggung yang tinggi. Dan ada beberapa keunikan dari belut pita ini, diantaranya belut pita dapat dengan mudah dikenali melalui bentuk hidungnya yang menyerupai tanduk atau antena yang melebar.
Keunikan yang lainnya adalah warnanya. Berdasarkan perubahan warna yang diamati, belut pita secara umum dianggap sebagai hermaprodit protandric (pertama jantan, kemudian berubah menjadi betina), meskipun hal ini belum diteliti secara mendalam.
Perubahan warna terkait dengan perubahan jenis kelamin ini, tidak dimiliki oleh spesies belut moray lainnya . Pada belut remaja dan subadults diduga berwarna hitam legam dengan sirip punggung kuning, dan menginjak usia dewasa, pada belut jantan, warna hitam akan digantikan oleh warna biru, dan belut betina dewasa sepenuhnya berwarna kuning atau kuning dengan beberapa biru untuk posterior.
Panjang belut jantan dewasa biru berkisar 65-94 cm (26-37 inch ) panjangnya, sedangkan pada belut betina kuning, bisa berukuran lebih besar, yaitu mencapai hingga 130 cm.
Di habitat aslinya, belut pita hidup di pasir berbatu atau diantara terumbu karang yang banyak terdapat ikan-ikan kecilnya, yang juga merupakan makanan dari si belut. Warnanya yang menarik dan melambai-lambai diantara arus laut, merupakan bagian dari keindahan bawah laut yang harus terus dijaga dan dilestarikan.