,

Sambut Tahun Baru dengan Peledakan Kapal Pencuri Ikan

Menyambut tahun baru 2016, Kamis (31/12/15), Pangkalan Utama Angkatan Laut Satu (Lantamal-I) Belawan, Medan, Sumatera Utara, meledakkan dan menenggelamkan satu kapal asing berbendera Malaysia. Kapal tertangkap tangan mencuri ikan di perairan Selat Malaka, Indonesia.

Danlantamal–I Belawan, Laksamana Pertama TNI Yudo Margono, usai mempimpin peledakan mengatakan, peledakan ini setelah ada keputusan peradilan yang memerintahkan barang bukti dimusnahkan. Sepanjang 2015, katanya, sudah lima kali penenggelaman kapal pencuri ikan di perairan Selat Malaka. Ada empat anak buah kapal (ABK) warga Myanmar diamankan.

Dia mengatakan, penangkapan berawal kala  operasi rutin Lantamal, melihat kapal ikan KIA KHP–1868. Petugas patroli langsung menangkap karena mencari ikan tanpa dilengkapi surat izin penangkapan ikan (SIPI) sah dari Pemerintah Indonesia. Mereka melangggar karena menggunakan pukat trawl. “Proses hukum tetap jalan bagi empat ABK itu.”

Basri A.PI, Kepala Station Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Belawan, mengatakan, kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan membentuk Satgas anti illegal fishing berdampak positif mencegah pencurian kekayaan laut Indonesia. Di Sumut, terjadi penurunan kejahatan pencurian ikan di perairan.

Koordinasi antara lembaga terkait dalam menjalankan tugas juga berjalan baik, salah satu bukti operasi gabungan rutin.

Basri menjelaskan, warga asing yang banyak tertangkap mencuri ikan seperti di Aceh dan Sumut banyak dari Myanmar, Thailand dan Malaysia.

Kapal1 berbendera Malaysia diledakkan dan ditenggelamkan di perairan laut Belawan. Foto: Ayat S Karokaro
Kapal1 berbendera Malaysia diledakkan dan ditenggelamkan di perairan laut Belawan. Foto: Ayat S Karokaro
Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , , , , , , ,