Leonardo DiCaprio, Aktor yang Peduli Suku-suku Asli

Kita semua mengenalnya sebagai salah satu aktor paling berbakat di Hollywood yang telah malang melintang membintangi lebih dari lebih dari 30 film yang telah menyentuh hati kita, membuat kita tertawa, atau menginspirasi kita untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar kita.  Leonardo DiCaprio adalah satu sosok seniman yang akrab di mata kita, untuk alasan yang baik.

Tak hanya aktif di dunia perfilman, Leo adalah aktor yang dikenal sangat aktif  menyuarakan tindakan serius untuk menghindarkan kepunahan satwa-satwa yang terancam, pemanasan global, bencana global, dan banyak lagi.

Sampai saat ini, Leo telah hadir dan berbicara di sejumlah KTT PBB dan pertemuan aktivis-aktifis  global, dan bahkan telah mendirikan Leonardo DiCaprio Foundation Gala yang telah mengumpulkan jutaan dollar untuk upaya pelestarian lingkungan.

Tidak mengejutkan jika pada acara penganugerahan Golden Globe Award beberapa hari lalu, dimana Leo dinobatan menjadi aktor terbaik untuk perannya dalam film “The Revenant”, Leo mengungkapkan sesuatu yang berbeda dari yang lain saat tampil menerima hadiah di atas panggung.

Leonardo di Caprio dalam salah adegan di Film The Revenant. Foto : iamag
Leonardo DiCaprio dalam salah adegan di Film The Revenant. Foto : iamag

Leonardo DiCaprio mendedikasikan kemenangannya dalam ajang ke-73 Golden Globes tersebut kepada suku-suku asli di berbagai kawasan di dunia.

“Inilah saatnya kita mengakui sejarah suku-suku asli, dan melindungi tanah-tanah leluhur mereka dari kepentingan-kepentingan korporat dan orang-orang yang akan mengeksploitasi mereka. Inilah saatnya kita mendengar suara mereka, dan melindungi planet ini untuk generasi mendatang”.

Pidato singkat itu kemudian disambut gemuruh tepuk tangan dari para hadirin di ajang Golden Globe ke-73 yang diadakan di Beverly Hills Hilton, Beverly Hills, California tersebut.

Meskipun singkat, tapi dampak dari apa yang disampaikan oleh Leo sangatlah besar, dan yang paling merasakannya adalah dunia maya, dimana pidatonya menjadi buah bibir di sosial media dan menjadi trending topic hingga beberapa jam setelahnya. Dilaporkan juga bahwa para juru bicara dari suku-suku asli di berbagai kawasan di dunia, dari Kanada hingga Australia mengirimkan apresiasinya terhadap Leo.

Film The Revenant sendiri menggambarkan seorang Hugh Glass (diperankan Leonardo DiCaprio), seorang penjelajah kulit putih yang bertahan di alam liar di tengah cuaca yang ganas. Film yang mengambil setting tahun 1820-an ini juga menampilkan beberapa aktor keturunan Indian untuk menampilkan anggota-anggota dari suku Indian Arikara, atau Ree  yang di masa itu hidup di sekitar North Dakota.

Suku Arikara dengan baju dari kulit beruang. Suku Arikara menjadi inspirasi dalam FIlm Revenant yang dibintangi Leonardo di Caprio. Foto : wikimedia
Suku Arikara dengan baju dari kulit beruang. Suku Arikara menjadi inspirasi dalam FIlm Revenant yang dibintangi Leonardo DiCaprio. Foto : wikimedia

Pada akhir abad ke-18, populasi suku ini berkurang drastis karena serangan cacar air yang membunuh populasinya secara massal, juga terdesak oleh para pendatang kulit putih. Pada tahun 2010, populasinya yang tercatat hanya sekitar 792 orang, dan hanya kurang dari 9 orang yang masih bisa berbicara bahasa Arikara.

Tempat tinggal Suku Indian Arikara di North Dakota, AS.
Tempat tinggal Suku Indian Arikara di North Dakota, AS.
Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , , ,