, ,

Ternyata Buah Maja Bisa jadi Pupuk Organik, Begini Caranya…

Kesadaran mengkonsumsi produk sehat dan alami, bebas pestisida kimia maupun mulai tumbuh. Sumber pestisida alami dan pupuk organik mulai tergali. Terlebih, keduanya mudah diperoleh bisa dari bahan-bahan sekitar lingkungan seperti limbah rumah tangga.

Untuk membuat pupuk organik perlu mikroorganisme lokal (MOL) sebagai starter. Ia berfungsi mengurai bahan organik menjadi unsur hara yang diperlukan tanaman. Ternyata, bahan membuat MOLpun ada di sekitar, seperti buah maja, yang selama ini terabai begitu saja.

“Maja mengandung nitrogen tinggi, memiliki zat pengatur tumbuh baik untuk tanaman,” kata Dwi Utami, kala menerangkan keunggulan maja. Dia bersama suami, Setiawan Yuwono, menekuni pertanian organik di Kandangan, Temanggung.

Maja, katanya, banyak ditemukan di Asia Selatan, Asia Tengah, termasuk Indonesia. Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 500 meter atas permukaan laut. Maja bisa tumbuh di lahan basah seperti rawa-rawa maupun kering. “Buah ini perlu dilestarikan karena makin langka,” katanya.

Maja banyak manfaat. Daging buah untuk desentri, dan aneka penyakit kulit. Akar obat demam, usus, sampai jantung. Tempurung yang keras bisa untuk wadah atau kerajinan. “Bentuk indah, dengan batang ulet, dan buah bulat bergelantungan.”

Untuk membuat MOL maja, pertama memilih buah tua atau masak dengan ciri-ciri jika dipegang tempurung terasa keras. Warna kulit buah dari hijau tua menjadi lebih terang. “Daging maja mengkal pahit. Jika masak manis. Gula di dalamnya akan memudahkan proses fermentasi.”

Dwi Utami, membagikan batang maja buat ditanam. Foto: Nuswantoro
Dwi Utami, membagikan batang maja buat ditanam. Foto: Nuswantoro

Lalu, maja dibelah menjadi dua bagian, ambil daging buah dan lumatkan memakai tangan, sendok, atau blender. “Hati-hati saat membelah dengan pisau karena kulit licin dan keras,” kata Dwi.

Setelah lumat masukkan ke botol bekas minuman mineral ukuran 600 ml. Isi botol dengan air bekas cucian beras kira-kira 400 ml.

“Jangan isi botol penuh. Biarkan menyisakan buat udara sekitar seperempat bagian,” katanya.

Fermentasi menghasilkan gas. Jadi, botol setiap hari harus dibuka sebentar untuk mengeluarkan gas, lalu ditutup lagi. Proses itu diulangi sampai larutan 10-14 hari, dan siap digunakan.

Larutan bisa disiramkan menggunakan sprayer atau siram begitu saja ke tanaman. Tak ada dosis tetap, misal 250 ml MOL untuk lima liter air. Kala menunjukkan perbedaan nyata pada pertumbuhan tanaman, lanjutkan pemupukan. Pupuk cair menggunakan maja bagus buat merangsang pertumbuhan tunas.

“Bisa untuk sayuran, buah-buahan, juga padi,” kata Setiawan yang pernah menjadi Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) selama enam tahun.

Sebenarnya, semua buah bisa. Pertimbangannya, kalau enak dimakan untuk konsumsi daripada starter. Buah kelewat matang juga bisa. Cara sama, hancurkan buah, larutkan bersama air cucian beras, dan tambah sedikit gula. Lalu biarkan larutan sekitar seminggu sebelum dipakai.

Selain buat pupuk organik, MOL juga bisa untuk fermentasi pakan ternak. Caranya, potong rumput kecil-kecil, beri katul, lalu siram MOL. Setelah itu, diamkan selama satu hari dalam wadah tertutup. “Dijamin ternak akan suka.”

Buah maja dihaluskan dan dimasukkan ke botol untuk proses fermentasi. Foto: Nuswantoro
Buah maja dihaluskan dan dimasukkan ke botol untuk proses fermentasi. Foto: Nuswantoro
Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , , , , ,